Pesantren Darunnajah 2 Cipining mengadakan acara Dauroh Azhariyah yang mengundang Para Matbus Azhariyah dengan membahas Ilmu Mawarist dan Sejarah Kenabian Rasulullah SAW di Aula Tahfizh Al-Qur’an pada 22-23 November 2018. Acara ini juga dimaksudkan untuk memperingati Maulid Nabi dengan cara belajar dan mengenal lebih dekat sosok mulia Rasulullah SAW.
Dauroh ‘Ammah (kuliah umum) ini adalah acara yang kedua, karena kuliah umum sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 01-02 November 2018. Pada kuliah ini telah hadir Syekh Saman Hasanain dan Syekh Ashim Ghazi, keduanya termasuk Matbus Azhariyah yang diutus oleh Universitas Al-Azhar Cairo Mesir untuk mengajar di Indonesia.
Sekitar 84 peserta yang terdiri dari beberapa Guru dan Santri. Antusias para peserta sangat tinggi untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru, bahkan ilmu tersebut didapatkan dengan bahasa arab tanpa penerjemah.
“Dalam pertemuan kali ini, kita akan membahas tentang sifat-sifat, penampilan, kebiasaan dan sejarah Nabi Muhammad SAW. Karena semua hal yang dilakukan Rasulullah adalah Uswatun Hasanah (contoh perbuatan yang baik dan mulia). Inilah pentingnya mempelajari sejarah kenabian. Bukan hanya ini yang akan kita pelajari, tetapi juga mengenai Ilmu Mawaris (ilmu pewarisan).” Ungkap Syekh Ahmed Essam Abdelgayed dalam sambutannya. Beliau juga termasuk Matbus Azhari yang telah ditugaskan untuk mengajar di Pesantren Darunnajah 2 Cipining dan sudah berjalan 1 tahun.
Berikutnya adalah penjelasan dari kedua Syekh tersebut mengenai ilmu yang dimaksudkan. Pada malam harinya akan diadakan kuliah umum atau pertemuan dengan seluruh santri dan guru. Ikuti terus rangkaian acara besar ini, dan jangan sampai terlewat. (WARDAN/Mbafer)