Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pesantren Darunnajah dan Kedubes Malaysia Jalin Kerja Sama Strategis: Sinergi Global dalam Peningkatan Mutu Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Jakarta, 18 September 2024 – Pesantren Darunnajah menerima undangan khusus dari Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia dalam rangka perayaan Hari Kemerdekaan Malaysia yang digelar di Astor Ballroom, The St. Regis Jakarta. Acara yang berlangsung meriah ini sekaligus memperingati dua peristiwa penting dalam sejarah Malaysia: Hari Kemerdekaan Federasi Malaya dari Inggris pada tahun 1957 dan Hari Pembentukan Negara Malaysia pada tahun 1963. Kehadiran delegasi dari Pesantren Darunnajah menandakan semakin eratnya hubungan kerja sama antara kedua negara, khususnya di bidang pendidikan.

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, H.E. Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya hubungan strategis yang telah lama terjalin antara Malaysia dan Indonesia. Beliau menyampaikan rasa syukur atas berbagai bentuk kerja sama yang telah berjalan, sembari berharap agar di masa mendatang, kolaborasi ini dapat terus diperluas, baik dalam bidang pendidikan, budaya, maupun ekonomi. H.E. Dato’ Syed Mohamad juga menekankan bahwa peningkatan hubungan antar-lembaga pendidikan di kedua negara merupakan kunci untuk memperkuat sinergi di berbagai sektor.

Dari pihak Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., turut memberikan sambutan yang hangat. Dalam pidatonya, Sandiaga menyatakan pentingnya kolaborasi Indonesia-Malaysia, terutama di bidang ekonomi kreatif seperti musik, film, dan pariwisata. Beliau menggarisbawahi bahwa kedua negara memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor ini melalui kerja sama lintas negara.

Al-Ustadz Dr. Muhammad Irfanuddin Kurniawan, M.Ag bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A.

Acara ini juga menjadi ajang penting bagi Pesantren Darunnajah, yang diwakili oleh Presiden Pesantren, KH. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs., serta Wakil Rektor III bidang kerja sama dan alumni, al-Ustadz Dr. Muhammad Irfanuddin Kurniawan, M.Ag. Kehadiran mereka merupakan bentuk komitmen untuk memperkuat kerja sama pendidikan antara Darunnajah dan Malaysia, yang sudah terjalin dalam berbagai program akademik dan non-akademik. Hal ini mencakup pertukaran pelajar, seminar ilmiah, penulisan jurnal, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Salah satu topik pembahasan penting dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan Program Ph.D. bidang Manajemen Pesantren, yang direncanakan akan diluncurkan pada awal tahun 2025. Program ini bertujuan untuk membekali calon pemimpin pesantren dengan keterampilan manajerial yang dibutuhkan dalam era globalisasi, sambil tetap menjaga nilai-nilai keislaman. Pembahasan secara teknis juga dilakukan dengan dua atase penting: Atase Pendidikan dan Atase Agama, yang akan mendukung kelancaran program ini dari segi administratif dan substansi akademik.

Lebih lanjut, Pesantren Darunnajah dan Kedubes Malaysia juga berkomitmen untuk memfasilitasi lebih banyak mahasiswa Malaysia yang ingin menimba ilmu di Darunnajah. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan pendidikan dan budaya antara kedua negara. Dengan adanya program pertukaran ini, diharapkan mahasiswa dari Malaysia dapat mempelajari lebih dalam tentang ajaran Islam di Indonesia, khususnya di lingkungan pesantren, yang akan memberikan mereka wawasan baru dan pengalaman yang berharga.

Acara ini bukan hanya mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, tetapi juga membuka peluang-peluang baru dalam dunia pendidikan internasional. Pertemuan ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dalam menjembatani budaya dan ide-ide global, serta mendorong generasi muda dari kedua negara untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi dunia.

Di akhir pertemuan, H.E. Dato’ Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin menyampaikan harapan agar kerja sama ini tidak hanya terbatas pada institusi pendidikan, tetapi juga dapat menjangkau berbagai bidang lainnya. Dengan semangat yang sama, Pesantren Darunnajah dan Malaysia sepakat untuk terus memperluas lingkup kerja sama mereka, menuju masa depan yang lebih inklusif dan inovatif.

Al-Ustadz Dr. Muhammad Irfanuddin Kurniawan, M.Ag

Falah Ibrahim, M.Comm

Bagian Publikasi dan Dokumentasi

Pendaftaran Santri Baru