Pesantren Darunnajah Cipining secara rutin selalu mengadakan kegiatan Santunan Sosial dan Ifthor Shoimin (Buka Puasa Bersama) sebagai salah satu wujud Pendidikan karakter santri, juga sebagai wadah Latihan bagi santri untuk belajar peduli dengan masyarakat sekitar serta mempererat ukhuwah ilamiyah sesama umat muslim.
Acara ini biasanya dilaksanakan pada pertengahan Ramadhan tepat setelah santri selesai melaksanakan ujian baik lisan maupun tulis sebelum pulang ke rumah masing-masing.
Dibuka dengan penampilan hadroh dan marawis yang menambah maraknya acara ini sambil menunggu adzan berkumandang. Selain itu beberapa sambutan dan diiakhiri dengan tausiyah serta doa penutup sebelum berbuka puasa.
Kelas 5 TMI sebagai panitia pengelola kegiatan tersebut dengan diketuai oleh Raisul Muhadidsin dengan pembimbing utamanya Al-Ustadz Madzudin.
Santunan Sosial pada Masa Pandemi Covid-19
Namun kali ini, suasananya jauh berbeda. Pada akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan Desember lalu muncul sebuah virus bernama Corona/ covid-19 yang mirip dengan flu dengan tingkat penyebaran dan penularan yang tinggi. Hal ini kemudian oleh WHO (World Health Organization) dinyatakan sebagai pandemi atau suatu wabah penyakit global pada 12 Maret 2020.
Mengenai hal tersebut pemerintah mengeluarkan himbauan, berisi Work from Home untuk para pekerja dan pada perangkat pendidikan sekolah diganti dengan sistem pembelajaran daring/online. Usaha ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus dengan menghindari perkumpulan dengan banyak orang.
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap covid-19 ini, pihak pesantren memutuskan tidak menerima tamu asing dari luar. Sehingga acara Santunan Sosial dan Ifthar Shoimin (buka puasa bersama) yang dijadwalkan pada 09 Mei 2020 dengan motto “Eratkan Tali Ukhuwah di Bulan Penuh Berkah” tetap diadakan dengan tanpa mengadakan ifthar shoimin (buka puasa bersama) seperti biasanya di dalam pesantren.
Adapun untuk mekanismenya, panitia yang masih berada di dalam pesantren yang terdiri dari 12 Asatidz dan Ustadzaat membantu dalam pendistribusian barang santunan yang berupa sembako kepada korwil (koordinator wilayah) tiap-tiap daerah dengan dikomandoi oleh Al-Ustadz Husnul Mubarok, selaku Ka. Biro Humas dan Dakwah pesantren Darunnajah Cipining menggunakan mobil losbak/motor. Kemudian oleh tiap-tiap korwil tersebut akan dibagikan langsung kepada peserta santunan.
Peserta santunan terdiri dari karyawan pesantren, khadimah, anak yatim/piatu, dan dhuafa (orang yang kuran mampu) yang tinggal di sekitar pesantren Darunnajah Cipining. Meliputi 20 kampung yaitu: Bolang, Bunar, Toge, Cibungur, Rengganis, Lewi Ceuri, Kalong Dagul, Citatah, Jasinga, Hajere, Nanggung, Kadaung, Lebak Wangi, Banar, Cipining, Cimapag, Tipar, Tapos, Lewi Hieum, dan Gosali. Dengan total keseluruhan adalah 1000 peserta. Selain di sekitar Pesantren, Santunan juga diperuntukkan Darunnajah 4 Tsurayya, Serang Banten sebanyak 20 peserta.
Alhamdulillah meskipun tanpa Ifthar Shoimin (buka puasa bersama) seperti tahun-tanun sebelumnya, acara Santunan Sosial tetap berjaan dengan lancar. Panitia dan pesantren mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para donatur dan semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini. Semoga Allah swt. membalas dengan balasan yang setimpal. Aamiin.
WARDAN/Iskana