Ketika peperangan bani Qainuqa terjadi, Rasulullah saw memberikan penjagaan khusus pada para wanita-wanita Muslim. Ini membuktikan bahwa Islam mengajarkan untuk membela kehormatan muslimah. Tapi sekarang, jika anda mendengar panggilan untuk menolong wanita-wanita muslim dari berbagai penjuru negeri muslim, maka anda lihat tidak ada jawaban sama sekali. Apakah tidak ada laki-laki? Karena sesungguhnya tugas laki-laki adalah menjaga kehormatan saudarinya muslimah dan inilah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW
Ini adalah sunnahnya yang diikuti oleh para Khalifah Islam setelah beliau, sebagaimana Khalifah Mu’tashim dari Daulah Abbasiah ketika mendengar wanita berteriak “Wahai Mu’tashim”, maka Mu’tashim langsung mengirimkan pasukannya untuk menyerang kerajaan terkuat saat itu, yakni Romawi.
Islam sangat melindungi Muslimah
“Khalifah Mu’tashim, mengirimkan pasukan militernya menyerang Kerajaan Romawi setelah mendengar seorang Muslimah dilecehkan oleh tentara Romawi.” Tapi hari ini… berbagai pelecehan wanita Muslimah berulang kali terjadi, dilakukan oleh muslim ataupun kafir…
Tak ketinggalan peran media sekuler yang terus-menerus menebar fitnah dan kebohongan, demi menghinakan kehormatan saudari-saudari muslimah kita. Semua ini mereka lakukan, karena mereka sadar bahwa Muslimah berperan besar dalam upaya mengembalikan Khalifah Islamiyah
“Ulangilah kebohongan demi kebohongan, kelak mereka akan mempercayainya” (Adolf Hitler)
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” (An-Nahl: 105)
Di Inggris, lebih dari 5.000 orang memeluk agama Islam setiap tahunnya, yang didominasi oleh wanita, pemuda, dan orang-orang berpendidikan. 20.000 rakyat Amerika memeluk Islam tiap tahunnya, 75% diantaranya adalah perempuan. Dalam dua dekade terakhir, terlihat gelombang semangat kembali pada ajaran Islam di kalangan Islam.
Di Timur dan Barat mereka menggunakan pakaian dan gaya hidup Islam. Meninggalkan nilai liberal sekuler dan memilih Islam sebagai cara bersosialisasi dan sudut pandang politik. Berbagai polling menunjukkan umat Islam sangat ingin menerapkan hukum Islam di negara-negara mereka.
Mengapa Kaum Perempuan Ingin Kembali Ke Islam?
Pertama, mereka memahami bahwa pembelengguan wanita hanyalah adat masyarakat yang tidak bersumber dari Islam. Kedua, mereka melihat bahwa pemerintah mereka tidak menerapkan Islam. Negara monarki, demokrasi sekuler, militer yang diktator, semua sistem negara non Islam telah gagal… dan menutup mata dari melindungi hak, martabat dan keamanan perempuan.
Menganiaya wanita yang menggunakan Hijab, memenjarakan korban pemerkosaan, membatasi hak perekonomian dan politik wanita, dan menghalangi mereka dari pendidikan dan kebutuhan pokok. Rezim-rezim ini menjadi penyebab utama kesedihan Muslimah di dunia Islam dan bukan karena Islam…
Dampak Buruk Pemikiran Liberal Barat Pada Wanita Dan Masyarakat
Liberalisme membangun pemikiran yang mementingkan kehidupan individualistis dan hawa nafsu menjadikan pikiran kaum lelaki sangat berbahaya. Mereka menjadi liar memposisikan wanita sesuai nafsu mereka. Semua ini mengakibatkan meluasnya pelecehan, kekerasan, penyalahgunaan, dan pemerkosaan, menjadi gaya hidup masyarakat Barat.
Setiap menit Polisi Inggris menerima panggilan pengaduan pemerkosaan. Setidaknya 47.000 wanita menjadi korban pemerkosaan setiap tahunnya di Inggris
Kebebasan seksual melahirkan budaya pergaulan bebas dan pemerkosaan yang merajalela, menghasilkan kehamilan tak diinginkan, aborsi, wanita tanpa suami, dan Perzinahan. Menghancurkan pernikahan dan keluarga. Konsep Liberal barat menggunakan teori kesetaraan gender untuk melecehkan perempuan, dan memojokkan Islam lewat isu perceraian, poligami, hak menikah dan tanggungjawab.
Kesetaraan Gender menebar masalah yang semakin meluas tanpa solusi. Pertama, meletakkan tugas mencari nafkah pada Ibu rumah tangga, menghilangkan nilai keibuan mereka. Kemudian, kedua,mengajarkan bahwa perempuan itu kuat, yang pada kenyataannya bertujuan membentuk perempuan pekerja (dengan gaji yang minim). Disisi lain mereka harus menanggung beban berat mengurus pendidikan anak, dan menanggung beban keuangan keluarganya.
Lebih lagi, sistem yang ada saat ini tidak dapat melakukan pembelaan pada kecenderungan pelecehan perempuan. Pembelaan wanita hanya janji manis semata, karena Liberalisme barat tidak mengakui hak mereka. Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa musuh terbesar perempuan bukanlah Islam. Tapi Sistem kapitalis.
Liberalisme Kapitalis Adalah Musuh Terbesar Hak-Hak Perempuan
Sistem Kapitalis menjual kemolekan tubuh perempuan, tubuh wanita menjadi produk jualan, dan hasrat laki-laki sebagai pembeli. Di Dunia hiburan dan Industri Seks, hal ini sangat berperan dalam diskriminasi dan pelecehan perempuan dan merusak hubungan normal antara lelaki dan wanita di masyarakat. Ideologi beracun ini merasuki para penguasa dolar dan rupiah, untuk terus bekerja keras demi mengeruk keuntungan dan melupakan hak dan harga diri wanita.
Menjual Kecantikan, Fashion, Diet dan obat-obatan kosmetik dan membuat para wanita berlomba memperindah penampilan. Terus-menerus menggempur gadis-gadis muda dengan pamer bentuk keindahan menjadikan mereka terus mengejar untuk meniru keindahan palsu itu. Karena terbiasa dengan kehidupan masyarakat yang hanya menilai wanita dari penampilannya saja, dan melupakan kemampuan dan kecerdasan mereka.
90% wanita Inggris tidak puas dengan tubuh mereka.
Kapitalisme menggunakan bahasa kebebasan, pemberdayaan dan pilihan, untuk mengeksploitasi wanita. Lalu mengapa kita mau berada dibawah bayangan yang menipu? Wanita menghadapi tantangan yang teus meningkat untuk menjaga kehormatannya. Mendobrak penjara kaca demi melawan diskriminasi dan pelecehan.
Perempuan sekarang telah melupakan sejarah kita, mereka harus berperan membawa kembali peradaban Islam ini, dan saat ini untuk pertama kalinya, sejak lebih dari 600 tahun lamanya untuk pertama kalinya kebangkitan Islam bermunculan dimana-mana.
Setiap laki-laki sukses membutuhkan seorang Khadijah (Istri pertama rasulullah SAW), orang yang pertama kali masuk Islam adalah PEREMPUAN, Orang pertama yang mati untuk Islam adalah Perempuan, siapakah dia? dia adalah Sumayyah. Ulama terhebat dalam Islam adalah Perempuan, siapakah dia? Dia adalah A’isyah r.a.
Kisah sejarah mereka membuktikan peran wanita dalam perjuangan menegakkan Islam bersama Rasulullah SAW, dialah (Khadijah r.a) yang senantiasa mendampingi Rasulullah SAW dalam berbagai kegiatan dakwahnya. Dan ketika orang-orang Kafir memeranginya, beliau bersama Rasulullah SAW
Orang yang paling dicintai Rasulullah SAW adalah wanita, siapa itu? Fatimah r.a. Salah seorang Pahlawan Islam terhebat adalah perempuan. Dialah Khawlah binti Al-Azwar, adalah perempuan. Dia bersama Mujahidin menunggang kuda bertempur membunuh banyak orang kafir. Perempuan boleh berjuang dalam Jihad dan berperang fisik setelah mendapatkan izin dari Pimpinan.
Rasulullah SAW bersabda;
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah” (HR Muslim)
Hak wanita dalam Islam adalah Suci, maka pastikanlah mereka mendapatkan hak yang telah ditetapkan bagi mereka. (WARDAN/Deni)