Setiap insan hendaklah mempunyai sikap dan sifat penyayang. Penyayang bisa mendatangkan kebahagian, baik yang menyayangi ataupun yang disayangi akan menjadi bahagia.
Seorang guru menyayangi para muridnya, kepala keluarga menyayangi keluarganya. Setiap seorang terhadap õorang lain hendaklah bersikap penyayang dan suka menasehati dalam kebaikan, bukankah penyayang sifat Allah yang letaknya pada awal dari Asmaul Husna?. Munkin dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa pentingnya sifat dan sikap penyayang terhadap sesama.
Terutama bagi guru, dianjurkan kepada orang ‘alim bersikap penyayang, suka menasehati dan tidak hasud/dengki, karen sifat dengki adalah berbahaya lagi pula tidak bermanfaat.
Bukankah kita sering melihat bahwa putera seorang kiyai menajdi berhasil dan ‘alim, itu semua karena adanya kemauan keras seorang kiyai untuk menjadikan para murid menjadi ‘alim, maka atas berkah keyakinan dan kasih sayangnya itulah putera kiyai juga menjadi ‘alim.
Mari saling menyayangi orang di sekitar kita atau bila perlu menasehatinya kepada kebaikan dan janganlah bertikai atau memusuhi, karena hanya akan menghabiskan waktu sia-sia.
Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom Bogor Jawa Barat
