Pengarahan untuk Panitia Ujian Tulis Akhir Semester Ganjil
(4/12/2017) di meeting hall bangunan Al-Hamra pada pukul 20.30 hingga pukul 22.30, para panitia Ujian tulis diberikan pengarahan oleh Pimpinan pondok pesantren Nurul Ilmi Darunnjah 14 sebelum bertugas dikeesokan harinya. Taujihat sebelum berlangsungnya suatu kegiatan di pondok adalah sebuah kewajiban yang harus terus dilaksanakan, fungsinya sebagai pemersatu pandangan dan tujuan. Taujihat ini diperuntukan untuk seluruh panitia Ujian yang terdiri dari seluruh Asatidz dan Asatidzah juga para santri kelas enam TMI yang dikerahkan untuk menjadi musaid atau pembantu panitia Ujian. Ditengah kesibukan para santri kelas 6 TMI dalam menyiapkan kegiatan Praktik Pengabdian Masyarakat di kota bandung pada tanggal 19 Desember 2017 nanti, mereka diamanahkan untuk menjadi pembantu paniti Ujian.
“ Tugas besar paniti ujian adalah harus bisa menciptakan suasana ujian yang serius, agar menambah semangat para santri untuk belajar dan menghadapi ujian kali ini.” Tutur ustadz afajar dalam penyampaian nasehatnya kepada para pembantu dan panitia ujian.
Dalam suasana ujian ini, ustadz Fajar Suryono S,kom kembali menghimbau agar para panitia ujian terutama yang menjadi wali kelas, bertanggung jawab penuh untuk mengawasi seluruh santri dalam menyiapkan ujiannya.
Dalam pengarahan ,sistem atau peraturan yang harus di ikuti seluruh pembantu dan panitia ujian yang disampaikan oleh ust. Hasyim Abdul Jamil diantaranya ialah :
- Pengawas ujian dilarang mengoreksi soal, membaca buku, majalah ataupun koran didalam ruang ujian.
- Pengawas ujian Tidak boleh membawa handphone ke dalam ruang ujian.
- Pengawas ujian Tidak boleh membawa makanan ataupun minuman kedalam ruang ujian.
- Pengawas ujian Datang tepat pada waktu yang telah ditentukan.
- Setelah ujian selesai paniti ujian harap merapikan lembar jawaban sesuai nomor urut peserta sebelum memberikannya kepada bagian rekap soal.
Adanya peraturan tersebut tentu untuk mentertibkan berlangsungnya ujian. Dalam pentupnya ustadz Hasyim Abdul Jamil menyampaikan hal yang paling penting yang harus dimiliki oleh para pembantu dan panitia ujian adalah “Amanah” untuk menjaga keaslian soal tersebut.