Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pembukaan Latihan Tapak Suci Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8

Pembukaan Latihan Seni Bela Diri Tapak Suci Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8
Pemukaan Latihan Seni Bela Diri Tapak Suci Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 – Photo by Annurgraphy

Cidokom Pos – Tepat Sore, Hari Sabtu (25/07). Acara Pembukaan Latihan Seni Bela Diri Tapak Suci Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Cidokom. Acara ini diselenggarakan oleh Organisasi Santri Annur Darunnajah 8 (OSANDN) pada pukul 16:15 WIB di Lapangan Palestine.

Acara Diselenggarakan di Lapangan Palestine – Photo by Annurgraphy

Acara ini dihadiri oleh beberapa guru Pembimbing Ekstrakulikuler dan Pembimbing Tapak Suci, salah satunya adalah Ustadz Muhammad Tartusi sebagai Pendekar Tapak Suci di Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8. Beliau memberi sambutan dan motivasi untuk santri-santri yang akan berlatih Tapak Suci.

Demi keamanan dan kesehatan, seluruh peserta mengikuti himbauan Protokol Kesehatan dan Pemerintah. Peeserta Acara Pembukaan Latihan Seni Bela Diri Tapak Suci diwajibkan menggunakan masker dan menerapkan physical distancing selama acara berlangsung.

Sambutan dan Motivasi dari Pendekar Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 – Photo by Annurgraphy

Tapak Suci adalah sebuah aliran perguruan dan organisasi pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci di Darunnajah sendiri merupakan Ekstrakulikuler wajib bagi Santri Putra kelas 1 sampai Kelas Intensive, dan Santri Putri baru yakni Kelas 1 dan 1 Intensive. Yang dijadwalkan berlatih setiap Hari Sabtu sore. Mengapa diwajibkan? Karena santri butuh membela diri jika diganggu atau diserang ketika diluar pondok.

Pengurus Tapak Suci Putri – Photo by Annurgraphy

Dalam Islam, bela diri dibutuhkan untuk melindungi diri dari gangguan orang-orang yang sengaja berniat jahat, bukan untuk menghancurkan seseorang, bukan juga untuk membalas dendam. Karena Islam mengharamkan kekerasan. Dan semua amal kembali kepada niat kita. Rasulullah bersabda: ” Sesungguhnya amal itu tergantung dari niatnya” (HR Bukhari). Dalam Quran Allah berfirman: ” Dan barang siapa menghendaki pahala dunia niscaya kami berikan kepadanya pahala dunia itu dan barang siapa menghendaki pahala akhirat kami berikan pahala akhirat itu ” (QS Ali Imran : 145). Hendaklah tujuan dalam mempelajari beladiri hanyalah untuk membela hak kita sebagai seorang muslim yang menjadi khalifah di muka bumi ini.

 

Pendaftaran Santri Baru