“Kemanakah alumni melanjutkan kuliahnya?” 85% mereka melanjutkan di dalam negeri, baik pada pergururan tinggi negeri maupun swasta. Rata-rata 15% melanjutkan ke luar negeri. Dalam negeri ada yang menggunakan jalur penawaran beasiswa melalui Departermen Agama atas rekomendasi pesantren atau dengan jalur usaha sendiri.
Salah satu usaha pesantren dalam mengarahkan para alumninya untuk memilih universitas terbaik adalah dengan mengadakan kegiatan Orientasi Perguruan Tinggi dan Kemasyarakatan. Yang tahun ini diadakan pada Jum’at, 19 April 2019 sebagai awal pembukaan acara. Selanjutnya difokuskan pada pekan berikutnya yaitu pada 25 April sampai 01 Mei 2019
Para pembicara yang berkesempatan hadir adalah pilihan terbaik dari para panitia. Narasumber yang dimaksud adalah Review Perguruan tinggi bebas SEPILIS (Sekuler, Pluralis, Liberal) oleh Ust. M. Hasan Darojat, M.A, Motivasi Pengabdian Nurul Ilmi Darunnajah 14 oleh Ust. Fajar Suryono S.Kom.
STEI SEBI oleh M. Miqdad Saefurrahman, Memahami ciri-ciri Aliran Sesat di Indonesia oleh KH. Hartono Ahmad Jaiz, PTIQ oleh Fizal Ramadhani, IIQ (Universitas Ilmu Qur’an) oleh Hety Nur Holifah, STAIDA Bogor oleh Asep Mulih.
Metode Pembelajaran Kitab Turost Elektronik Dan Reverensi Islam Terpercaya oleh Ust. Musthafa Zahir, Lc, M.Ag, Pengenalan IKPDC (Ikatan Keluarga Pesantren Darunnajah Cipinig) oleh Ahmad Subekti M..
Orientasi Perkuliahan Di Jerman oleh Bpk. Handoki, UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) oleh Ilham Sofian, Motivasi Pengabdian Darunnajah 5 oleh Ust. Muhammad Sodiq, S.Pd.I, NAPZA oleh Ust. Yanuar Sadewa, S.Ag, M.Si, Motivasi Pengabdian Darunnajah 8 dan 13 oleh Ust. Towil Akhirudin, S.S.I, Motivasi Pengabdian Al Hasanah Darunnajah 9 oleh Ust. Nurali, S.Th.I, LP3I oleh Ust Ferdiansyah.
Motivasi Pengabdian Darunnajah 1 oleh Ust Taufik Arif Gunawan, Orientasi Perkuliahan Timur Tengah oleh Ust. Imam Khoirul Anas, Lc, Orientasi Perkuliahan Pakistan oleh Ust. Hendro Risbyantoro, M.Sc, UIKA (Universitas Ibnu Kholdun) oleh Fani Ardiansyah & Aditya, LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam Dan Arab) oleh M. Fajar Dzikriansyah, Social Enterprenership oleh KH. Hadianto Arief, S.H.MBs.
“Dimanpun kalin melanjutkan kuliah, maka yang perlu diingat adalah kalian harus tetap menjadi guru. Guru untuk anak-anak kalian, guru didalam perusahaan yang kalian pimpin, guru dalam segala bidang. Ini yang tidak boleh ditinggalkan” Pesan Pimpinan Pesantren dalam sambutannya. (WARDAN/Mbafer)