Nasihat Wakif Darunnajah 9 pada Acara Haflah Takharruj

Pamulang, (28/04) Pondok pesantren putri al-hasanah darunnajah 9 pamulang, sedang adakan kegiatan Haflah Taharujj Kelas 6 TMI, taklupa pula wakif Darunnajah 9 pun ikut hadir pada kegiatan ini, adapun beberapa nasihat yang beliau sampaikan pada kegiatan ini.

Pesan wakif
Prof. Dr. Ir. H. Beddu Amang, MA

Ada tiga Point besar yang beliau sampaikan dalam acara Haflah dan peresmian Taman dan Parkir Marakech di Pondok Pesantren Putri Al Hasanah Darunnajah 9 Pamulang:

1. Teruslah Belajar
Beliau bercerita bagaimana perjuangan menuntut ilmu dari Kampung kecil di Makasar hingga terus berusaha mendapatkan beasiswa. Beliau berhasil menyelesaikan program Doktornya di Amerika Serikat bersama Almarhum Nurcholis Majid. Belajar bersama hingga selesai bersama-sama.

Pesan beliau yang lain dalam belajar adalah utamakan belajar ilmu agama, jangan sampai baru belajar ilmu agama di usia tua. Tidak ada kata terlambat di dalam belajar. Di usia beliau yang sudah tua 83 tahun, beliau masih terus belajar agama, seminggu dua kali ada pertemuan alumni-alumni HMI yang ngaji bersama di rumah.

2. Teruslah Membaca
Beliau menyampaikan bahwa salah satu cara orang-orang sukses adalah membaca. Maka budaya membaca ini harus terus ditingkatkan. Beliau bercerita sudah banyak beliau baca buku buku perjuangannya HAMKA, M Natsir dan masih banyak lagi, hingga beliau ulang-ulang lagi.

Selanjutnya bacalah buku-buku biografi para pejuang, orang-orang dukes baik dari dalam ataupun luar negeri.

3. Teruslah aktif berorganisasi
Hal yang bisa membuat beliau sukses di karirnya, salah satunya adalah mulai aktif berorganisasi di usia muda. Baik di level dalam negeri maupun luar negeri beliau aktif. Pernah aktif di HMI Yogykarta hingga PB HMI Pusat, Organisasi Ekonomi se Asia, Perkumpulan Keluarga Besar Makasar dan masih banyak lagi. Artinya begitu pentingnya beraktifitas dan berorganisasi di usia muda.

Ini sedikit catatan dari beliau..

Semoga beliau tetap sehat dan mohon doa buat almarhumah bu Hajjah Maesaroh (isteri) dan Almarhum Bapak H Hasan (orangtua) yang mendorong beliau mewakafkan tanahnya untuk Pondok.

Semoga menjadi amal jariyah.

Al-Hasanah Darunnajh 9