“Orang yang merasa berpendidikan suka meremehkan orang dan berakhir pada kebencian. Pada hakekatnya dia tidak terdidik walau bertitel. Sungguh jauh lebih mulia orang yang beradab kalaulah dia tidak berpendidikan dari orang yang berpendidikan tapi tidak beradab”
“Jangan pernah meremehkan kebaikan seseorang karena ketidaksukaan kita dengan orang tersebut. Bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya, bukan karena panjang shalat malamnya, tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang” melanda
“Jauhkanlah diri dari sifat benci, karana tabir kebencian sangat halus tetapi mampu membutakan mata, menulikan telinga dan mengeraskan hati. Pembenci tak mampu melihat sisi keindahan dari kehidupan orang lain. Ingatlah, ketika kita membenci satu orang, akan ada banyak orang yang membenci kita.”
“Dibutuhkan kesadaran tukmemahami orang lain agar bukan ego pribadi yang hanya berperan dalam diri. Ketahuilah, dalam kehidupan ini: “Yang bias didengar adalah orang yang maumendengar, Yang bias dihormati adalah orang yang maumenghormati, Yang bisa dipahami adalah orang yang mau memahami “.