Lagu, Nada dan Musik adalah suatu yang tak dapat dipisahkan oleh hampir semua orang dalam menjalankan keseharianya. Dimanapun, kapanpun dan apapun itu keadaanya. Lagu, nada dan musik selalu bisa memposisikan diri dengan pas dan menyatu dengan suasana perasaan seseorang maupun keadaan tertentu yang dapat disatukan atau di-klop kan lewat lagu lewat genre-genre dan aliran-aliran musik tertentu.
Lagu, Nada dan Musik pasti memiliki manfaat apabila kita memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan juga berbahaya apabila kita lalai jika menggunakannya. Kali ini kita akan membahas salah satu manfaat dari itu semua, yaitu sebagai cara kita untuk belajar Bahasa Inggris :
1. Menebak kosakata yang hilang dalam lirik lagu.
Metode ini biasa dilakukan di ruang kelas ketika guru ingin melatih kemampuan listening serta writing siswa. Caranya, guru akan membagikan selembar kertas berisi lirik lagu dengan bagian-bagian yang sengaja dikosongkan. Kemudian, guru akan memutarkan lagu selama beberapa kali dan meminta siswa mendengarkan baik-baik lagu tersebut. Setelahnya, siswa akan diminta mengisi bait-bait yang kosong sesuai dengan kosakata yang mereka dengar. Metode ini cukup baik untuk diterapkan karena secara tidak langsung, siswa akan belajar menganalisis kalimat ketika menebak kata apa yang kosong di dalam bait tersebut.
2. Meminta siswa menyanyikan lagu tersebut di depan kelas.
Lagu, ternyata bisa juga digunakan sebagai sarana melatih kemampuan speaking siswa. Guru bisa menilai sejauh mana kemampuan melafalkan kosakata bahasa Inggris siswa sekaligus melatih kepercayaan dirinya dalam berbicara di depan kelas. Aktivitas ini tergolong menyenangkan karena setiap siswa akan mendapat kesempatan untuk menyanyikan lagu yang mereka suka di depan kelas. Nantinya, siswa lain akan berperan sebagai ‘juri’ dengan mengecek kata demi kata yang ada di dalam lirik tersebut untuk menentukan poin siswa yang bernyanyi di depan. Jadi, selain melafalkan lirik dengan benar, siswa juga dituntut untuk menghapalnya.
3. Menuliskan lirik lagu secara keseluruhan dari hasil listening.
Kegiatan ini sedikit lebih sulit jika dibanding dua metode di atas. Pada kegiatan ini, siswa akan diminta menuliskan lirik yang mereka dengar tanpa bantuan sama sekali. Kegiatan ini ampuh untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam hal listening dan juga untuk mengecek spelling siswa ketika menuliskan lirik-lirik yang mereka dengar.