Hidup di Pesantren tidaklah mudah apalagi untuk para santri baru yang masih belajar beradaptasi dengan kegiatan, sekolah maupun berbagai peraturannya. Maka dari itu para santri dituntut untuk dapat memiliki kepribadian yang disenangi baik bagi para guru, kakak kelas hingga teman sendiri. Hal ini tentu terdiri dari berbagai sikap dan cara bertutur kata yang baik.
Mengingat pesantren merupakan tempat tinggalnya para santri, tentu mereka harus dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi sesamanya. Lalu apa yang dibutuhkan agar menjadi pribadi yang di senangi?
- Berbagi
Teman adalah keluarga kedua bagi para santri, mengingat para santri menjalani berbagai kehidupan bersama di pesantren dengan teman, tentu hal ini menjadi pertimbangan tersendiri bagaimana memiliki banyak teman yang baik. Dengan berbagi orang lain akan merasa dipedulikan, berbagi adalah salah satu cara kita menyisihkan kebahagiaan yang kita miliki baik berupa makanan, benda ataupun yang lainnya.
- Tolong-menolong
Hidup memiliki 2 alur yang selalu berubah yakni senang dan sedih, untuk menjadi sosok yang digemari adalah pribadi yang memiliki sifat peduli dan mau membantu sesamanya baik dalam keadaan suka maupun tidak suka, dekat atau jauh. Menolong yang membutuhkan, memudahkan urusan orang lain merupakan cara mulia di pesantren yang baik dipratekan untuk seluruh santri. Karna hakikatnya hidup merupakan hukum pantul yang terkadang tidak bisa ditebak kapan datang dan perginya.
- Ramah
Salah satu hal yang di senangi orang lain adalah ketika menemukan teman atau orang yang bersifat ramah. Baik dalam bersikap, lembut dalam bertutur kata serta sopan dalam berbusana. Hal ini merupakan point penting yang harus diingat. Tak perlu tau seberapa kenal kita namun ketika sesorang dapat memancarkan keramahannya maka saat itu juga kebaikan hatinya terpancar.
- Taat peraturan
Untuk dapat hidup tenang dan aman di pesantren tentunya dibutuhkan sosok yang taat baik dalam kegiatan, ibadah maupun peraturan pesantren. Banyak orang akan lebih menyukai sosok yang disiplin dan konsisten dalam menjalankan tugas. Karna hal ini tidak hanya dapat menguntungkan dirinya sendiri namun juga orang lain.
- Tanggung jawab
Sebagai seorang santri tentunya banyak memiliki peluang untuk mendapatkan berbagai amanat ataupun tugas baik dari pesantren ataupun dalam kegiatan formal di sekolah. Hal ini tentu menjadi sebuah point penting untuk selalu diingat akan berbagai tanggung jawab kita. Salah satu contohnya adalah ketika kita meminjam barang maupun hal lainnya kepada teman sejawat maupun yang lainnya. Tentu banyak orang akan menyukai seseorang dengan kepribadian yang tanggung jawab dan amanat atas apa yang telah dipinjamkan. Jadi tetaplah berusaha untuk menjaga amanat maupun hal penting lain yang telah diberikan.
Semoga dengan tips diatas kita mampu menjadi sosok orang maupun santri yang memiliki kepribadian baik dan di senangi oleh orang lain. Amin!
(WARDAN/Annisa)
