Pada tanggal 11-18 November, Pondok Pesantren TMI Darunnajah menyelenggarakan ujian lisan tahunan yang melibatkan seluruh guru sebagai penguji dan santri kelas akhir TMI sebagai panitia pendamping. Ujian ini diikuti oleh santri dari kelas 1 hingga kelas 5 TMI Darunnajah. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari pendidikan di pesantren, dirancang untuk mengasah kemampuan komunikasi, penguasaan materi pelajaran, dan pengembangan kepercayaan diri santri.
Ujian lisan di pondok pesantren berbeda dari ujian tertulis. Dalam ujian ini, santri dituntut untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penguji dengan jelas, tepat, dan dalam bahasa yang dikuasai, seperti Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Proses ini tidak hanya melibatkan hafalan, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan bernalar cepat.
Adanya ujian lisan bertujuan membentuk karakter santri yang tangguh, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan komunikasi di dunia nyata. Selain itu, ujian ini menanamkan nilai-nilai disiplin, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi di bawah tekanan. Melalui ujian ini, diharapkan santri menjadi pribadi berilmu yang mampu mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.