Kita tahu bersama bahwa saat ini kita telah memasuki bulan Dzulhijjah. Hal ini menandakan bahwa kurang dari sebulan lagi kita akan menyambut tahun baru 1441 H. Sebagai umat Islam, bagaimana sebaiknya merayakan pergantian tahun ini?
Ada amalan yang biasa dilakukan umat Islam dalam menyongsong tahun baru Islam ini. Dalam mengakhiri tahun, umat Islam membaca doa akhir tahun yang mana doa ini dilafalkan sebelum matahari terbenam.
Namun dalam hal ini perlu dicermati bahwa para ulama Qur’an dan hadits masih belum menemukan rujukan yang pas dalam nash Qur’an maupun hadits tentang pembacaan maupun tata cara membaca doa akhir tahun dan awal tahun yang sebenarnya.
Tidak ada hadits Rasullullahu ‘alaihi wa sallam yang menyebutkan tentang doa akhir tahun maupun doa awal tahun. terutama suatu perayaan yang digunakan untuk merayakan akhir tahun ataupun menyambut datangnya awal tahun. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dipastikan bahwa doa akhir tahun maupun doa awal tahun merupakan doa karangan seseorang.
Jadi tidak ada hukum yang melarang atau menganjurkan untuk membaca do’a ini. Namun alangkah baiknya kita mengakhiri dan mengawali kegiatan di tahun yang baru dengan membaca do’a, meskipun lafadznya berbeda tidaklah bermasalah.
Doa Akhir Tahun yang biasa digunakan adalah :
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ ، وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ اَللَّهُمَّ وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ ، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Menurut beberapa sumber, doa akhir tahun lebih disarankan untuk dibaca sebanyak tiga kali pada waktu antara yaitu waktu ashar dengan waktu maghrib di hari terakhir bulan Dzulhijjah atau sekitar tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah. Dengan doa ini kita memohon agar kita dapat mengakhiri akhir tahun tersebut dengan mendapatkan ampunan dari Allah Subhanallahu wa ta’ala.
Doa yang dipanjatkan tak harus sama dengan doa di atas, yang terpenting adalah doa ini merupakan rasa permohonan ampun kita atas segala perbuatan kita yang melakukan apa saja yang sebenarnya dilarang oleh Nya. Dan memohon agar Allah meridhoi segala amal saleh yang kita perbuat selama satu tahun sebelumnya.
Selanjutnya doa awal tahun dibaca saat ataupun usai waktu maghrib dengan membaca doa awal tahun sebanyak 3 kali, yakni pada saat kita memasuki awal tahun hijriyah, yakni tanggal 1 Muharam. Intinya niatan membaca doa akhir tahun dan awal tahun ini merupakan ungkapan rasa syukur. Selain itu permohonan peningkatan amal kebajikan dan ketaqwaan.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا ، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلِ ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ ، وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Ketika Anda membaca doa akhir tahun sebelum fajar terbenam, berarti Anda mengakhiri tahun ini dengan khusnul khotimah. Kemudian, ketika Anda membaca doa awal tahun, maka Anda berharap bisa menjalani tahun baru ini dengan selalu dilindungi Allah SWT.