Pada Jum’at hingga sampai dengan Ahad, 2-4 Desember 2016 dua orang guru Darunnajah yang tengah melanjutkan studi Kuliah jurusan syari’ah di Da’ar El Fatwa Islamic University of Bairut Lebanon yaitu ust Hasan Basri dan ust Wafiq Aulia mengikuti kegiatan Orientasi Wawasan Kebangsaan Bagi Mahasiswa Indonesia di Lebanon. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Lebanon. bertempat di hotel Bathroun Village Club Bathroun. dengan pemater 5 orang anggota Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia dari KRI Bung Tomo yang sedang ikut melaksanakan misi perdamaian di Lebanon.
Kegiatan ini diikuti oleh limapuluh tujuh mahasiswa Indonesia dengan pemberangkatan rombongan dari KBRI seusai melaksanakan shalat jum’at. Karena asrama ust Wafiq Aulia dekat dengan lokasi kegiatan maka beliau dan teman seasramanya langsung menuju ke lokasi tanpa harus mengikuti rombongan. Selepas sampai seluruh mahasiswa makan malam dan istirahat untuk mempersiapkan kegiatan keesokan harinya.
Pada hari kedua kegiatan dimulai dengan senam pagi yang dikomandoi oleh para marinir bersama bapak Dubes dan stafnya. Dilanjutkan pada pukul 08.00 waktu setempat, acara inti dimulai dengan sambutan oleh Bapak H.E Achmad Choizin Chumaedy selaku Dubes yang mana dalam sambutannya beliau menegaskan betapa pentingnya nasionalisme yang pada saat ini, tampak memudar pada generasi muda Indonesia.
Setelah sambutan dari Bapak Dubes dilanjutkan dengan pemberian Materi, materi pertama tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dengan narasumber Kapten Laut Rachmat Fetaro Hia. beliau memaparkan betapa luar biasanya negara Indonesia akan segala kekayaan yang dimilikinya dan apa yang harus dilakukan oleh pemuda Indonesia untuk menjaga kekayaan yang Indonesia miliki, agar mampu membentuk rasa nasionalisme yang tinggi akan negara Indonesia. Disela paparannya beliau mengatakan bahwa ‘’Indonesia is not Perfect, Indonesia is Awesome’’. Bagi ust hasan dan ust Wafiq Kata-kata ini mampu membangkitkan semangat dan menumbuhkan rasa bangga menjadi pemuda Indonesia.
Materi selanjutnya adalah Membangun Semangat Cinta Negara Melalui Pengenalan Sejarah Terbentuknya Bangsa Indonesia, dalam materi tersebut para mahasiswa Indonesia diberikan pengetahuan tentang bagaimana Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa menjadi seperti saat ini, negara yang dulunya terdiri dari berbagai macam kerajaan bisa menjadi suatu negara kesatuan yang kokoh terdiri dari berbagai macam suku bangsa tetapi bersatu berbangsa satu bangsa Indonesia.
Tidak hanya pemberian materi untuk menambah keseruan dan keakraban sesama mahasiswa pada siang hari dilanjutkan outbond dan perlombaan yel-yel antar kelompok yang dinilai langsung oleh Bapak Dubes. Penutupan acara dilaksanankan esok harinya dan seluruh mahasiswa langsung kembali ke asrama masing-masing.
Diharapkan Setelah mengikuti kegiatan orientasi wawasan kebangsaan ini mampu mengingatkan kembali kepada para warga Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya para pemuda-pemuda Indonesia yang menjadi mahasiswa yang tengah studi di Lebanon bisa menjadikan negara Indonesia luar biasa dimata dunia serta dapat kembali menumbuhkan rasa nasionalisme dan mengaplikasikannya dalam kehidupan.
(WARDAN/Qisty Hans)