Dasar mengajari anak menggambar adalah dimulai dengan mengkondisikan pada anak dengan kegiatan menggambar itu menyenangkan. Kita sebagai pendidik dan orang tua harus bersikap terbuka dan komunikatif pada anak, sampaikan pada anak “menggambar itu mudah” dan hasilnya “indah”, jangan lupa pujian dan penghargaan terhadap gambar karya anak yang sudah dibuatnya dengan susah payah.
Mengajari anak dimulai dengan membuat bentuk coretan sederhana yang sesuai dengan kemampuan anak. Langkah-langkahnya adalah ajak anak membuat coretan gambar sebagai berikut :
Menggambar dengan Titik-titik, Ajak anak membuat gambar dengan bentuk titik-titik dimulai dari bentuk gambar dengan titik-titik satu warna, dua warna hingga akhirnya dengan kombinasi beberapa warna sekaligus.
Menggambar Garis Vertikal dan Horizontal, Membuat gambar dengan garis-garis vertikal dan horizontal secara bertahap, dimulai dari haris horizontal dan vertikal dikertas terpisah, kemudian menggambar kombinasi dalam vertikal dan horizontal dalam satu kertas dengan kombinasi warna sesuai selera anak.
Menggambar garis miring, anak diajarkan membuat garis miring dengan tarikan alat tulis dari kiri ke kanan, dari kanan kekiri, dari atas kebawah dan dari bawah keatas. untuk tahap awal dari metode ini karena cukup susah maka anak boleh menggunakan alat bantu penggaris. Ini dilakukan sampai anak sudah cukup mampu menggoreskan alat gambarnya secara langsung.
Menggambar Bentuk Lengkung dan lingkaran. Tangan anak mulai dilatih dengan kontrol yang lebih sulit yaitu bentuk lengkung dan lingkaran, pertama anak disuruh membuat gambar lengkung menghadap kebawah seperti huruf n dan kemudian lengkung menghadap ke atas seperti bentuk u, setelah anak terlihat cukup mahir dilanjutkan dengan membuat dingkaran dengan bentuk awalnya kombinasi n dan u lalu membuat lingkaran secara utuh.
Menggambar dengan Teknik Asosiasi, Selanjutnya masuk pada tahap menggambar bentuk nyata. Pada tahap ini anak diajarkan menggambar dengan mengasosiasikan bentuk yang dikenalnya menjadi obyek gambar yang akan dibuat. Bentuk yang paling bagus adalah mengasosiasikan Abjad atau Angka, hal ini didasarkan pada dua manfaat, yaitu selain anak mahir menggambar, juga dapat meningkatkan kemampuan pembelajaran keaksaraan dan angka pada anak.
Demikian teknik sederhana mengajari anak menggambar, langkah selanjutnya adalah menuju pada tahap latihan menggambar untuk anak yang lebih kompleks. Kemampuan anak akan berkembang jika dilakukan dengan latihan-latihan terus menerus secara konsisten. Jangan lupa pujian dan penghargaan terhadap gambar karya anak agar anak tetap bersemangat, hingga pada akhirnya anak siap untuk memasuki pada tahap menggambar yang lebih sulit yaitu sketsa dan melukis dikanvas.
Manfaat yang dapat diperoleh anak lewat aktivitas menggambar adalah sebagai berikut :
- Stimulus minat belajar bagi anak (proses perkembangan aspek kognitif)
- Mengekpresikan bentuk-bentuk emosi yang dirasakan anak dan disalurkan dalam bentuk gambar
- Melatih gerak tangan untuk menghasilkan bentuk atau gambar yang lebih baik (kecerdasan motorik halus anak)
- Proses pembelajaran anak untuk mengungkapkan apa yang ada dipikirannya saat itu, menuangkan idenya, memvisualisasikan dan merealisasikan imajinasinya dalam sebuah karya seni
- Stimulus anak untuk aktif bertanya tentang ini dan itu
- Membantu meningkatkan konsentrasi
- Melatih daya ingat
- Melatih kesabaran, ketelitian dan keuletan anak dalam menghasilkan sesuatu
Mengenalkan aktivitas menggambar sebaiknya disesuaikan dengan usia dan perkembangan anak. Idealnya pada usia 3 tahun anak mulai dikenalkan dengan aktivitas ini. Carilah bentuk gambar sederhana untuk diperkenalkan kepada anak. Misalnya bentuk lingkaran atau garis lurus. Kemudian perlahan seiring dengan perkembangan dan usia anak, perkenalkan bentuk-bentuk dan gambar lain yang lebih kompleks. Jangan memarahi, mendikte dan mengkritik anak bila gambar mereka masih berantakan dan belum proporsional. Seiring dengan waktu kemampuan anak akan menjadi lebih baik.(