Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kiat-kiat menghadapi Ujian Tanpa Stres

Kiat-kiat menghadapi Ujian Tanpa Stres

 

Ujian di depan mata ! kira-kira apa nih yang udah kalian siapin buat menghadapi masa-masa ujian tersebut ? faktanya di negeri orang banyak murid-murid yang bunuh diri dikarenakan menghadapi ujian yang sangat sulit. Bagaimana potret murid Indonesia dalam menghadapi ujian ? yap banyak yang santai karena mereka nggak peduli.

Pertanyaanya, apakah mereka benar-benar tidak peduli dengan ujian juga hasilnya, atau memang tidak sanggup ? sebagai generasi pemuda harapan pemudi, eitss… maksudnya harapan bangsa menekuni bidang Pendidikan itu perlu. Bukankah yang menguatkan sebuah bangsa factor terbesarnya adalah Pendidikan ?

Menghadapi ujian dengan serius itu mesti, karena Pendidikan akan menjadi bekal kelak di masa depan walaupun memang tidak 100%. Serius menghadapi ujian bukan berarti harus sampai stress. Hari gini masih main-main sama ujian ? yuk simak kiat-kiat menghadapi ujian tanpa stress versi Darunnajah.

1. Niat

Agama kita mengajarkan semua kegiatan yang kita lakukan harus didasarkan dengan niat yang benar. Maka niat ujian pun harus kita gali kembali, karena apa ? untuk membuat bangga kedua orang tua dengan nilai besar ? bisa pamer nilai bagus ke teman-teman ? atau yang lainnya.

Perlu kita ingat Bersama ujian itu harus lillahi ta’ala, apa-apa yang kerjakan niatnya memang hanya untuk beribadah kepada Allah SWT saja. Karena ikalau nanti kita bersedih hati dan kecewa, kepada-Nya lah satu-satunya tempat kembali.

 

2. Belajar Di Waktu Emas (Golden Time)

 

Al- khathib Al bhagdadi berkata

“ waktu yang baik untuk mengahafal adalah waktu sahur, di tengah hari, kemudian pagi hari. Menghafal di waktu malam lebih baik dari waktu siang. Dan waktu lapar lebih baik dari waktu kenyang.”

 

3. Perbanyak Ibadah

Hanya dengan mengingat Allah hati ini akan terasa lapang dan tentram. Disamping itu segala kuasa hanya milik Allah SWt. Kalua kita berjuang tanpa berdo’a artinya kita sombong. Karena kalua kata Allah jadi maka akan jadi sesuatu apa yang Ia hendaki.

 

4. Sungguh-sungguh

Tau mahfudzot yang paling mahsyur dikalangan kita semua ? yap, man jadda wa jada barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil. Karena kesuksesan bukan milik orang yang malas. (Wardan/iffa)

Pendaftaran Santri Baru