Alhamdulillah, kita sudah masuk bulan Dzulhijjah salah satu bulan yang di muliakan Allah swt, sebagaimana sabda Rasulullah saw, “setahun ada 12 bulan, diantaranya terdapat 4 bulan haram, tiga bulan berurut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharam dan salah satu bulan sendiri yaitu Rajab yang berada di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya’ban”. (QS Bukhari dan Muslim)
Inilah kesempatan kita untuk mengambil keuntungan yang ada didalamnya, dimana pada bulan tersebut memiliki keutamaan yang besar sebagaimana firman Allah swt, “Demi fajar, dan malam yang sepuluh”. (QS. Al Fajr: 1-2). Dimana menurut Imam Ibnu Katsir Rahimahullah, yang dimaksud dengan malam yang sepuluh adalah 10 hari di awal bulan Dzulhijjah.
Begitu besarnya keutamaan yang ada di bulan Dzulhijjah ini, Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada amal yang lebih afdhal dibanding amal pada hari-hari ini”,Mereka bertanya, “Tidak juga jihad?” Beliau menjawab, “Tidak pula jihad, kecuali seseorang yang keluar untuk mengorbankan jiwa dan hartanya lalu dia tidak kembali dengan suatu apapun”. (HR Bukhari)
Lalu apa sajakah keutamaan-keutamaan yang ada di awal bulan Dzulhijjah ini? Berikut diantaranya:
- Bulan Dzulhijjah bulan haram/mulia
Allah swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar syi’ar Allah dan janganlah melanggar kehormatan bulan-bulan haram …” (QS Al Maidah: 2)
Ayat diatas menegaskan kepada kita kaum muslim untuk memuliakan bulan Dzulhijjah dengan cara memperbanyak dan meningkatkan kualitas berbagai bentuk ibadah kita.
- Puasa Arafah
Ada satu ibadah yang mulia yaitu puasa arafah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, dinamakan puasa arafah karena bertepatan dengan kaum muslim yang sedang haji berada di Arafah dan ini adalah bentuk kasih sayang Allah swt kepada hambaNya yang belom bisa pergi haji ke tanah suci agar dapat memperoleh pahala, apakah pahala puasa Arafah? Yaitu menghapus dosa 1 tahun yang telah lalu dan 1 tahun setelahnya.
Sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Nabi ditanya tentang puasa hari ‘Arafah, beliau menjawab, “Menghapus dosa tahun lalu dan tahun kemudian”. (HR Muslim)
- Shalat Idul Adha dan menyembelih qurban
Dua keutamaan dalam satu hari terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah yaitu shalat idhul adha dan dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban. Allah berfirman, “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqorbanlah”. (QS. Al Kautsar: 2)
Idul Adha merupakan hari besar ke 2 umat islam setelah hari raya idul fitri, sebagaimana dihari raya idul fitri shalat menjadi keutamaan bagi ummat muslim sebagai rasa cinta kepada Allah swt. Dilanjutkan dengan menyembelih hewan qurban sebagai rasa syukur atas nikamat yang telah Allah swt berikan kepada kita.
- Harinya berdzikir kepada Allah swt
Setelah kita melakukan shalat idul adha ada 3 hari yang utama yang disebut sebagai hari tasyriq yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, pada hari hari itu kita di anjurkan untuk memberbanyak dzikir mengagungkan Allah swt. Rasulullah saw bersabda, “Hari-hari tasyriq adalah hari-hari makan dan minum dan hari berdzikir kepada Allah”. (HR Muslim).
- Memperbanyak puasa
Dengan memperbanyak puasa di awal bulan Dzulhijjah ini, dengan keadaan puasa maka semua bentuk ibadah yang kita lakukan makan akan lebih berkualitas. Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah swt pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun”. (Muttafaqun Alaih)
- Haji
Yang paling utama di bulan Dzulhijjah adalah Haji, beribadah ke Baitullah makkah bagi yang mampu, semua ummat muslim tentu berharap mendapat panggilan mulia dari Tuhannya yang dijadikan rukun islam terakhir tersebut. Rasulullah saw bersabda, “Dari umrah ke umrah adalah penghapus (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya dan haji yang mabrur balasannya tidak lain adalah surga”. (HR Bukhari Muslim). Semoga kita di mudahkan untuk pergi ke rumah Allah tersebut, Aamiin.
Tentunya masih banyak amalan ibadah lainnya yang dapat dilakukan di hari-hari mulia tersebut, mari berlomba meningkatkan kualitas ibadah kita di hari yang di muliakan oleh Allah ini, semoga Allah swt selalu menunjukan kepada kita dalam jalan kebenaran, Aamiin.
(Wardan/Abs)