Menjelang ujian semester-,para santri disibukkan dengan urusan mereka masing-masing,terutama dalam hal belajar.
Mereka sangat bersungguh-sungguh dalam belajar untuk persiapan ujian dua hari yang akan datang,tepatnya pada hari senin-rabu,22-25 mei 2017 untuk ujian lisan.
Para santri sangat berantusias untuk menghadapi itu,mereka sangat berharap mendapatkan nilai yang memuaskan,sehingga mereka sangat tekun dalam belajar.
Para santri tidak hanya rajin belajar,mereka juga rajin dalam melaksanakan shalat dhuha dan tahajjud guna menunjang usaha mereka. Mereka sangat percaya bahwa “DOA TANPA USAHA ITU BOHONG DAN USAHA TANPA DOA ITU SOMBONG.” Maka dari itu mereka melakukan usaha dan doa disertai dengan ikhtiar untuk mengimbanginya.
Para santri yang pada ujian sebelumnya mendapatkan nilai yang tidak memuaskan,kini mereka bangkit dan belajar dengan benar, nilai kecil yang pernah mereka dapatkan mereka jadikan sebagai pelajaran yang baik sekaligus mengingat bahwa mereka tidak akan mendapatkan nilai seperti itu lagi.
Mereka kini mempunyai target untuk mendapatkan nilai yang memuaskan, 8,5, itulah nilai rata-rata yang mereka targetkan. Mereka sangat yakin bisa mendapatkan nilai yang ditargetkan nya, mereka yakin bisa mendapatkannya dengan doa, usaha, dan ikhtiar.
Malas belajar,itulah yang dialami oleh para santri yang mempunyai kekurang semangatan dalam belajar, namun para guru dan pengurus tiada bosan untuk menyemangati santri yang seperti itu untuk belajar,
- TERUSLAH SEMANGAT DALAM BELAJAR,,.