Cidokom Pos – Sementara adik adik kelas 1-4 TMI dipulangkan dalam masa isolisasi pencegahan virus Corona, seluruh guru, kelas 5 dan kelas 6, santri akhir TMI tetap berada di pondok untuk menjalankan aktifitas mereka. Kelas 6 menjalani ujian lisan nihai yang berlokasi diruan- ruang gazebo yang terbuka dan disirami sinar matahari. Kegiatan KBM santri akhir kelas 5 tetap dijalankan di pagi hari dengan penyesuaian waktu dan pelajaran.
Sementara sebagian guru yang tidak menguji mengawal proses pembersihan pondok di pagi hari yang dilakukan oleh karyawan BRT dibantu oleh santri pengurus OSANDN. Selain itu, proses sosialisasi konsep “Social Distancing” mulai dilaksanakan dengan pengawalan langsung oleh Pimpinan Pondok, Ust Hadiyanto Arief.
Beberapa kebijakan pondok selama masa isolasi wabah adalah:
- Membangun gerbang posko yg terpusat dan menyediakan alat2 sanitizer dll dalam rangka membatasi ketat keluar masuk tamu.
2. Pondok menyebar santri muqimin ke kamar2 santri yg kosong sehingga tdk ada penumpukan dalam satu kamar. Maksimal 8 orang/kamar.
3. Pengecekan kesehatan setiap harinya dengan alat thermometer. Jika terdapat santri atau guru yang sakit akan dipulangkan.
4. Penambahan gizi lauk bagi para santri yang mukim dipesantren
5. Melakukan proses disinfektan untuk fasilitas-fasilitas pesantren
6. Memperbanyak ibadah batin dengan menambah kuantitas ibadah, zikir dan doa untuk keselamatan bersama.
7. Mohon doa agar seluruh warga pondok dan keluarga di rumah selalu dalam lindungan Allah SWT.
8. Tetap melangsungkan ujian nihai untuk santri akhir TMI.