Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kedudukan Amanah Dalam Agama Islam

Amanah adalah suatu tanggung jawab dan kewajiban yang besar yang diemban oleh manusia dalam kehidupan.

Manusia adalah hamba yang Allah adakan setelah sebelumnya tidak ada , lalu Allah berikan kepada mereka amanah dan manusia menerimanya.

Amanah tersebut diberikan beserta dengan segala konsekuensinya yang besar.

Sesungguhnya amanah adalah sesuatu yang besar dan memiliki kedudukan yang agung.

Wajib bagi hamba Allah untuk memperhatikan dan menjaga hak-haknya, mengetahui kedudukannya, dan berupaya untuk mewujudkan dan merealisasikannya.

Banyak dalil, baik dari Alquran maupun sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menjelaskan tentang kedudukan amanah dan balasan yang akan didapatkan di dunia dan akhirat bagi orang yang menjaganya dan adzab bagi mereka yang menghianatinya.

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ

“Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya.” (QS. Al-Baqarah: 283)

Firman-Nya yang lain,

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (QS. Al-Ahzab: 72)

Pendaftaran Santri Baru