Ibu Bapak mungkin pernah menemukan: ada sebagian anak yang terobsesi dengan media sosial. Mereka terus-menerus mengecek like dan komentar di postingan mereka. Kehidupan nyata mereka seolah kalah penting dari dunia maya. Anak yang terjebak dalam perangkap media sosial bisa menghabiskan berjam-jam scroll feed Instagram dan TikTok. Bahkan sering begadang hanya untuk nonton.
Pesantren Darunnajah 2 Cipining bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Pesantren ini memiliki sistem yang efektif mengatasi kecanduan media sosial. Program di pesantren ini mengembalikan anak-anak ke kehidupan sosial yang nyata.
Di pesantren ini, santri fokus pada interaksi langsung yang bermakna. Mereka belajar berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris setiap hari. Kegiatan berkelompok membangun hubungan sosial yang baik.
Program ekstrakurikuler yang beragam mengisi waktu dengan hal bermanfaat. Santri bisa memilih berbagai kegiatan seni, olahraga, atau organisasi. Mereka menemukan kebahagiaan tanpa ketergantungan pada likes.
Pembatasan akses internet membuat mereka lebih fokus pada pengembangan diri. Kegiatan sosial dan ibadah mengisi keseharian mereka.
Yang mengagumkan, para santri di sini justru lebih ceria dan bersemangat. Pesantren ini memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang membanggakan. Alumni pesantren ini sukses tanpa kecanduan media sosial.
Supaya putra-putri kita terhindar dari masalah kecanduan media sosial, saya sangat merekomendasikan kepada Ibu Bapak untuk mendaftarkan putra-putri kita ke Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor.
Mari kembalikan anak-anak kita ke kehidupan sosial yang sehat. Bantu putra-putri kita menemukan kebahagiaan sejati diluar layar gadget.