Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Dorongan utama untuk mendirikan pondok pesantren cabang
Ini tak lain adalah semangat pengabdian kepada allah swt dan kesadaran yang dalam akan tanggungjawab terhadab terhadap pendidikan umat .ungkapan dari sang wakif dan sekaligus pendiri darunnajah, k.h. abdul manaf, menjadi tonggak yang harus ditegakkan
‘’KALiAN DOSA! Para mubaligh di masyarakat menganjurkan agar umat
Islam menyekolahkan anak anak mereka kepesantren,sementara mereka yang mendaftarkan ke pesantren itu kamu tolak.kamu dosa! Cari solusinya supaya mereka bisa belajar di pesantren Darunnajah ini”.
Ya, menolak calon santri adalah hal yang sangat dihindari oleh jajaran pengasuh dan pengasuh pondok.mereka yang telah datang dari berbagai daerah dengan kesadaran ,ketulusan dan keikhlasan untuk belajar,mengaji dan mendalami ilmu ilmu agama tidaklah pantas untuk ditolak.proses seleksi tetap di jalankan melalui berbagai tes.semua calon santri mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikutinya.hasil tes diumumkan secara terbuka.bagi yang lulus tersedia tempat di pondok,bagi yang tidak lulus,diberi pilihan untuk belajar di pesantren cabang atau mencari tempat lain sesuai
keinginannya jadi,sikap Darunnajah jelas,tidak ada penolakan bagi calon santri untuk belajar.selain itu,kehadiran pondok pesantren cabang Darunnajah juga merupakan perwujudan dari kesadaran dan semangat syi’ar dan dakwah islam.pondokl pesantren , bila sudah mampu , tidak pantas di tempatnya layaknya menara gading . pesantren juga harus berani mendeka t ke masyarakat . mendatangi ,mengajak, merangkul, dan membina masyarakat dalam radiuas yang lebih mudah dijangkau mereka.di sini, semangat “jangan menolak yangmau belajar” sudah meninggkat menjadi semangat merangkul dan membina . itulah yang dilakukan oleh darunnajah
Roadmap [peta jalan ] dari Allah swt
Apakah sejak awal darunnajah sudah membuat perencanaan atau pemetaan dimana saja pondok pesantren cabang itu akn didirikan? Jawaban pasti nya adalah: tidak . dalam bahasa awam mungkin ungkapannya adalah semua terjadi dengan sendirinya.ada tangan yang tak terlihat yang menuntun para pengasuh dan pengurus pesantren untuk datang.
Dikutip dari buku “Melangkah Meluaskan Ladang Ibadah Sejarah Pondok Pesantrem Darunnajah Cabang” Karangan Dr. K.H. Sofwan Manaf
Semoga bermanfaat.(dn13/ghofur)