Rezeki merupakan salah satu kebutuhan penting manusia dalam mengarungi hidup ini. Dimana kesehatan, kendaraan, rumah, ilmu dan umur panjang merupakan bagian kecil dari rezeki yang Allah swt berikan kepada semua makluk yang diciptakanNya.
Sehingga tidak dapat dielakkan dalam kehidupan ini banyak manusia yang memburu rezeki untuk memakmurkan hidupnya. Berbagai carapun dilakukan dari cara yang baik hingga adapula dengan cara yang dilarang oleh Allah swt. Namun untuk mendapatkan rezeki yang baik, berkah dan dapat ridha dari Allah tentunya harus ditempuh dengan cara yang di ridhai Nya pula.
Berikut beberapa jalan yang dapat ditempuh untuk menjemput rezeki yang berkah dan diridhai oleh Allah swt;
- Shalat Wajib
Rezeki adalah urusan dan kuasa Allah swt, sehingga bila kita menghendakinya sudah seharusnya kita dekatkan diri kepada yang kuasa yakni Allah swt sang pemberi rezeki, salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan mendekatkan diri melalui shalat wajib tepat waktu di masjid serta dilaksanakan degan berjamaah. Rasulullah saw bersabda,“Ya allah, tidak ada yang bisa mencegah jika engkau akan memberikan atau tidak ada yang mampu memberi jika engkau mencegahnya, tidaklah bermanfaat nasib baik itu untuk menyelamatkan siksamu”(HR Bukhari)
2. Qiyamul Lail
Shalat malam atau biasa disebut dengan Qiyamul Lain adalah salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah saw untuk memancing rezeki dari Allah swt, shalat Tahajud, shlat Witir, shalat Tarawih, shalat Hajat dan shalat lainnya yang dilakukan pada malam hari khususnya disepertiga malam adalah saat utama Allah swt akan memberikan semua permintaan hambanya. Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya di waktu malam terdapat suati saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Allah swt urusan dunia maupun akhirat, melainkan Allah swt akan memberikan kepadanya. Demikian itu terjadi pada setiap malam” (HR Muslim)
3. Shalat Dhuha
Shalat Dhuha tidak asing bila dikaitkan dengan rezeki, dimana sering kita mendengar orang berbicara “jika ingin rezeki banyak maka shalat dhuhalah”. Didalam tubuh manusia ternyata terdapat 360 sendi dimana setiap sendi kita harus mengeluarkan sedekah atasnya dan ternyata itu semua dapat digantikan dengan melakukan shalat dhuha 2 rakaat. Sebagaimana Rasulullah saw bersabda, “Dalam diri manusia terdapat 360 ruas tulang(sendi), hendaklah ia mengeluarkan satu sedekah untuk setia ruas itu. Para shahabat bertanya, “Siapa yang mampu mengerjakan hal tersebut wahai Rasulullah? Rasulullah saw bersabda, “Dahak di Masjid yang engkau pendam, suatu aral yang engkau singkirkan dari jalan. Jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang sepadan, cukuplah bagimu sholat Dhuha 2 rakaat”. (HR Abu Daud dan Ahmad)
4. Bersedekah
Bersedekah/memberikan sebagaian rezeki yang kita punya kepada orang lain adalah salah satu jalan untuk memancing rezeki yang lebih besar dan diridhai oleh Allah swt, dimana sejatinya apa yang kita berikan kepada orang lain akan kembali kepada diri kita lagi. Dilain sisi selain sebagai pemancing rezeki yang lebih berkah bersedekah juga pembuka do’a malaikat bagi orang yang bersedekah. Dari Abu Hurairah Ra berkata Rasulullah saw bersabda, “Ketika seorang hamba berada pada waktu pagi, dua malaikat akan turun kepadanya, lalu salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah pahala kepada orang yang menginfakkan(bersedekah) hartanya.’ Kemudian malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (HR Bukhari Muslim).
5. Silaturahim
Mempererat hubungan silaturahim sesama muslim juga dapat menumbuhkan rezeki kita, mengunjungi rumah saudara kita, berjabat tangan, memberi salam ketika bertemu, menanyakan tentang kabar, memenuhi undangan, menjenguk dan mendo’akan ketika saudara sakit adalah bentuk silaturahim yang baik yang akan mendatangkan rezeki baik dari Allah swt. Sebagaimana sabda Rasulullah saw “Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan” (HR Bukhari Muslim).
6. Bersyukur dan Bersabar
Mendapatkan nikmat kita bersyukur, tertimpa musibah kita bersabar, itulah sebaris kalimat pengundang rezeki dari Allah swt. Dimana kita harus selalu bersyukur dengan nikmat yang Allah swt berikan kepada kita, seberapapun dan dalam bentuk apapun, dan kita harus bersabar bila mendapatkan hal yang kita rasa tidak diinginkan itu adalah cara allah menilai kita apakah kita pantas untuk mendapatkan rezeki yang lebih. Allah swt berfirman; “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat Ku), maka sesungguhnya azab Ku sangat pedih”. (QS. ‘Ibrahim: 7)
7. Dzikir dan Istighfar
Mendekatkan diri kepada sang pemilik rezeki dengan cara mengakui segala kelemahan dalam diri, memperbanyak berdzikir agar hati selalu tenang dan nyaman karena merasa dekat dengan sang penguasa alam, memperbanyak Istighfar merenungi betapa banyak dosa dan khilaf yang kita lakukan adalah cara terbaik untuk mendatangkan rezeki yang terbaik dari sisi Allah swt. Sebagaimana Allah swt berfirman dalam Al Qur’an surat Hud ayat 2 yang artinya “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada Nya. (Jika mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi nikmat yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Aku takut kamu ditimpa siksa hari kiamat”. (QS Hud: 2)
8. Berprasangka Baik
Sebagai hamba sudah sepatutnya kita menyakini bahwa Allah swt Sang Penguasa Alam telah menjamin semua kebutuhan makhluk yang telah diciptakannya. Oleh karena itu sudah sepatutnya pula kita menyakini apa yang sudah Allah swt Firmankan dalam Al Qur’an Al Karim sebagai pedoman dalam kehidupan. Kita harus menyakini bahwa setiap amalan baik yang kita lakukan akan Allah swt berikan balasan yang lebih baik lagi, kita harus senantiasa berprasangka baik kepada Allah swt karena Allah swt akan memberikan apa yang kita usahakan, sebagaimana Rasulullah saw bersabda: Dari Abu Hurairah Ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda,
“Allah swt berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat Ku. Jika ia mengingat Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri Ku. Jika ia mengingat Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik dari pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.”
(HR Bukhari dan Muslim)
9. Menikah
Hal lain yang dapat mendekatkan diri kita kepada rezekinya Allah swt adalah dengan menikah, sebagaimana Allah swt berfirman, “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah swt akan mengkayakan dengan karunia Nya. Dan Allah swt Maha Luas dan Maha Mengetahui” (QS An Nuur: 32). Dari ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa setiap manusia yang menikah akan dijamin rezekinya oleh Allah swt tidak akan merasa kelaparan bagi manusia yang selalu bersyukur akan limpahan karunia yang telah Allah swt berikan kepada setiap makluknya.
Demikian beberapa jalan yang bisa kita tempuh untuk menjemput rezeki yang sudah Allah swt sediakan untuk kita, semoga kita dapat mengambil limpahan rezeki yang Allah swt sediakan dengan jalan kesabaran dan luapan syukur supaya rezeki yang kita punya membawa ketenangan dan keberkahan dalam mengarungi kehidupan yang sementara ini, Aamiin. (Abs)