Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Do’a Adalah Senjata Bagi Umat Muslim

masjid view
masjid view

do'a

Sebagaimana perlu kita ketahui, arti dari kata do’a. Doa menurut bahasa adalah panggilan atau seruan, sedangkan menurut istilah ialah permohonan seorang hamba kepada tuhannya baik untuk kepentingan hidup di dunia maupun di akhirat. Berdo’a  seharusnya tak hanya kita panjatkan saat dalam keadaan terdesak ataupun terpuruk, namun perlulah juga kita berdoa disaat hati terasa senang dan lapang. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda : “ tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah selain berdo’a pada kepada-Nya sedang kita dalam keadaan lapang.” (HR. Al-Hakim). Mengapa do’a bisa dikatakan sebagai senjatanya orang mukmin ? karena Allah adalah tempat kita semua bergantung. Jika kita sudah merasa tak mampu maka berdoalah, karena insya Allah, Allah akan mengabulkan do’a hamba-hambanya yang saleh, sebagaimana yang sudah tertera dalam QS. :60 ayat 40 “ berdoalah kepadaku niscaya aku perkenakan bagimu.”ingat karena Do’a para gerombolan Ashabul Kahfi dapat menyelamatkan keimanan dan terbebas dari gua yang telah lama mengurung mereka. Berkat Do’a Al-fatih sang panglima perang dapat menkalukan kota Konstatinopel jatuh ke pemerinthan Islam.  Namun tentulah  Do’a yang kencang pun harus diiringi dengan usaha yang keras. Karena jika kita hanya berdoa siang malam namun tak ada usaha yang mengiringi, itu sama saja kosong. Tak berarti apa-apa. Keseimbangan antara do’a dan usaha sangatlah penting. Mengapa berdoa sangatlah penting ? karena semuanya di bawah kehendak Allah. Jika Allah sudah mengatakan “jadilah” maka akan “ jadi”. “kun faya kun”. Semuanya itu mudah bagi Allah. Tengoklah keadaan yang ada pada zaman sekarang, pemimpin yang mengencamkan peraturan yang menyeleweng dengan syariat islam. Tak boleh memakai koko pada hari jumat ataupun menjual qurban di pinggir jalan saat menjelang Idul Adha. Dan aturan tersebut dibuat oleh pemimpin yang agamanya bukan muslim.Bisakah kita menerima peraturan seperti ini ? lalu apa yang dapat kita lakukan ? jika kita tak mampu merubah dengan tangan kita sendiri, rubahlah dengan lisan, jika kita masih tak mampu juga rubahlah dengan hati atau do’a.

Kemudian dukunglah  para mujahid palastine, afganistan dan Negara-negara islam lainnya yang tertindas oleh kaum-kaum biadab. untuk melempar dan memusnahkan para musuh islam dengan do’a. karena do’a adalah pedang bagi umat muslim.

Ketika semuanya terasa pahit dan getir.

Ketika semuanya terasa mustahil untuk dilewati.

Dan ketika kita merasa tertekan,jatuh dan putus asa.

Maka BERDOALAH. Karena do’a mampu merubah segalanya.

Berdo’alah dengan rasa takut dan khusyuk tanpa henti, karena Allah tak akan pernah lelah mendengarkan keluh kesah dan permintaan hamba-Nya. Jangan pernah menyerah dengan masalah dan tantangan karena di balik itu semua pasti terdapat hikamah. “Laa takhaf wa laa tahzan Innallahu ma’anaa.”

Pendaftaran Santri Baru