Bogor- Pagi ini suasana indah hadir menghiasi podium aula dihadiri seribu lebih santri putri yang nampak rapi berbaris, para ustadzat yang anggun nan elok berseragam rapi telah berbaris duduk, hening, dan khidmah.
Benar-benar suasana yang menambah kekhusyukan kami para hadirin dalam menyaksiskan getaran semangat pengurus baru ketika memasuki podium aula berjalan dengan penuh karisma disambut semarak gembira, tentu selalu ada doa dan harap dari kami para pembimbing yang menatap dalam para pengurus baru.
Selalu ada harapan baik yang kami dambakan. Kami yakin pada para santri untuk bisa bersinergi dan berorganisasi menjadi santri yang berpegang teguh pada ajaran Ilahi.
136 santriwati kelas 5 TMI dilantik menjadi pengurus OSDC & KGP masa bakti 2023- 2024 terdiri dari 33 bagian divisi tentu tujuannya hanya untuk membantu kualitas pendidikan santri.
OSDC adalah barometer pendidikan pesantren bagaimana menerapkan karakter yang berjiwa panca bina dan panca jiwa menumbuhkan karakter kepimpinan pada jiwa muda seperti yang dikatakan oleh bung Karno, “Aku lebih senang pemuda yang minum kopi memikirkan bangsa ini, dari pada pemuda yang kutu buku memikirkan diri sendiri!”
Seluruh santriwati kelas 5 TMI secara resmi menerima estafet kepengurusan Organisasi Santri Darunnajah Cipining (OSDC) dan Koordinator Gerakan Pramuka (KGP) dari santriwati kelas 6 TMI untuk masa bakti 2023-2024 pada acara Pergantian dan Pelantikan Pengurus yang dilaksanakan pada hari ini Ahad, 29 Januari 2022.
Berlokasi di aula kampus 1, beberapa hari sebelumnya, santri kelas 6 TMI telah sukses menyampaikan Laporan Umum Pertanggungjawaban untuk masa bakti 2022-2023, santriwati kelas 5 secara sah dikukuhkan sebagai pengurus baru setelah pembacaan ikrar dan akad pengurus.
Agenda Pergantian Pengurus sendiri merupakan salah satu agenda wajib tahunan pesantren bagi kelas 5 TMI, guna mengimplementasikan salahsatu visi misi pesantren yaitu membentuk generasi pemimpin yang disingkat dengan istilah IMAMA (Imam, Muttaqi, Alim, Muballigh, Amil).
“Acara pergantian pengurus itu sakral, karena berupa akad yang tanggungjawabnya meliputi dunia akhirat. Pengurus pasti akan menemukan masalah di tengah kepengurusannya. Tapi masalah merupakan salahsatu indikasi bahwa suatu kepengurusan itu bergerak” tutur Ustadz Ridha Makky, M.Pd selaku Pembina Pesantren pada sambutannya setelah ikrar perjanjian pengurus baru. Bergeraklah. Karena ada keberkahan di setiap gerakan!. (WARDAN/Ashri & Syifa Lestari)