Dalam suasana penuh semangat, Pondok Pesantren Al-Harokah Darunnajah 12 Dumai menggelar debat kandidat Organisasi Santri Darunnajah (OSADN) masa bakti 2025/2026 pada Tangal 4 Januari 2025 . Lima calon pemimpin, terdiri dari dua santri putra dan tiga santri putri, saling beradu gagasan untuk membangun organisasi yang visioner.
Acara ini berlangsung di aula utama pesantren dengan antusiasme tinggi dari para santri dan dewan guru. Kandidat putra, Dimas Rasyid dan Rizki Utama, bersama tiga kandidat putri, Safitri, Hikmaulina, dan Rasya Faradilla, menyampaikan visi-misi dan solusi strategis untuk kemajuan pesantren.
Debat berlangsung dalam tiga sesi, yaitu penyampaian visi-misi, tanya jawab antar kandidat, dan interaksi dengan audiens. Pertanyaan dari dewan guru serta santri menguji kecakapan kandidat dalam merespons isu-isu aktual, seperti pengelolaan program kepesantrenan, pengembangan keterampilan santri, dan penguatan ukhuwah Islamiyah.
Melalui debat ini, Pondok Pesantren Al-Harokah Darunnajah 12 Dumai kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak generasi pemimpin berintegritas yang siap menghadapi tantangan zaman. Siapa pun yang terpilih, diharapkan mampu membawa OSADN ke arah yang lebih baik, selaras dengan visi besar pesantren dalam membentuk insan kamil.
Tulisan terkait:
Debat Kandidat Calon Ketua OSDR Masa Bhakti 2025-2026: Santri Tunjukkan Gagasan Kreatif 
Bagaimana Pemaparan Visi Misi dan Debat Kandidat Ketua Organisasi Santri Membentuk Pemimpin Masa Depan? 
Pemilihan 3 Besar Kandidat Ketua OSDN Masa Bakti 2025-2026 di Pondok Pesantren Darunnajah 
Debat Kandidat & Pemilihan Ketua OSPN Masa Bhakti 2024 -2025
