Pada pagi hari yang penuh semangat di Pesantren Annahl Darunnajah 5, seluruh santri dan guru berkumpul untuk menyaksikan acara yang sangat dinantikan, yaitu debat kandidat dan pemilihan ketua Organisasi Santri Pesantren Annahl Darunnajah 5 masa bhakti 2024-2025. Acara ini menjadi sorotan karena menandai awal perubahan kepemimpinan di Pesantren.
Debat kandidat ini dihelat sebagai bagian dari proses penggantian pengurus pondok pada tahun ini. Dengan adanya debat, diharapkan mampu memunculkan figur yang paling pantas untuk memimpin organisasi di Pesantren . Hal ini menjadi krusial mengingat lembaga Darunnajah memiliki peran penting sebagai lembaga kaderisasi dalam pengembangan potensi santri.
Acara yang dipandu oleh Yuli Widiasari dan Dhiya Sahira, santriwati kelas 4 TMI, diawali dengan kebahagiaan dan ketegangan. M. Azizi, santriwan kelas 4 TMI, memberikan sentuhan khidmat dengan melantunkan ayat suci Al Qur’an, menciptakan suasana yang mendalam. Selanjutnya, seluruh peserta menyanyikan lagu hymne “Oh Pondoku” dan mars Darunnajah yang dipimpin oleh Rifka Dwi Handayani.
Wakil pengasuh pondok, dalam sambutannya, mengingatkan seluruh hadirin untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Beliau menjelaskan bahwa hari ini adalah momen bersejarah bagi warga pesantren, terutama bagi calon pengurus.
Debat dipandu dengan khidmat oleh Ustad Nayif S.Pd & Ustad Dicki Ahmad sebagai moderator. Beberapa tema yang diangkat dalam debat ini antara lain kepesantrenan, problem solving, ekstrakurikuler, dan keamanan. Pertanyaan-pertanyaan tajam dilontarkan kepada para kandidat untuk mengungkap visi, misi, serta kemampuan mereka dalam memimpin organisasi.
Acara di akhiri dengan pencoblosan calon ketua (OSPN) masa bhakti 2024 -2025.
Acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk memilih pemimpin, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ikatan antara santri, asatid, dan asatidzah. Semua pihak berharap hasil pemilihan ini akan membawa perubahan positif bagi kemajuan pondok pesantren Annahl Darunnajah 5 ke depannya.
(Yuli Widiasari)
