Pondok Pesantren Darunnajah adalah lembaga pendidikan Islam dengan sistem kurikulum yang terpadu, pendidikan berasrama serta pengajaran bahasa Arab dan Inggris secara intensif. Pesantren. Darunnajah Pusat dan Cabang senantiasa berusaha meningkatkan potensi dan prestasi santri-santrinya dalam segala bidang.
Melalui konsep pendidikan Islam dan dengan usaha meningkatkan mutu pendidikan, pembangunan sarana dan prasarana belajar, pengembangan dana, dan mempersiapkan para kader untuk kemajuan jangka panjang lembaga pendidikan serta pengabdian kepada masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan kualitas belajar santri dan memperluas khazanah wawasan keilmuan, Pesantren Darunnajah secara rutin mengadakan Olimpiade TMI & MQK yang diselenggarakan untuk seluruh Darunnajah pusat dan cabang sebagai salah satu wadah bagi santri dalam mengasah kemampuan akademik.
Penyelenggaraan Olimpiade TMI & MQK ke-4 telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining di tanggal 17-20 Mei 2023.
Perlombaan Olimpiade TMI & MQK ke-4 mencangkup 5 kategori, yaitu:
- Olimpiade TMI Lughowiyah (Ula & Wustho)
- Olimpiade TMI Islamiyah (Ula & Wustho)
- Olimpiade TMI Kepesantrenan (Ula & Wustho)
- Olimpiade TMI MQK (Perkitab)
- Olimpiade TMI Tarbiyah Amaliyah
Adapun rekapitulasi lomba per Kontingent sebagai berikut:
- Darunnajah 1: 6 Medali Emas, 6 Medali Perak, 5 Perunggu
- Darunnajah 2: 12 Medali Emas, 6 Medali Perak, 3 Perunggu
- Darunnajah 8: 2 Medali Emas, 4 Medali Perak, 6 Perunggu
- Darunnajah 14: 1 Medali Perak, 3 Perunggu
- Darunnajah 17: 1 Medali Emas, 4 Medali Perak, 1 Perunggu
Peserta Terbaik Ula: Abdullah El Fayyadh (Darunnajah 1)
Peserta Terbaik Wustho: Zaidan Arhas (Darunnajah 8)
Peraihan juara terbanyak dari Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining dan menjadikannya Juara Umum, disusul oleh Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta yang terpilih menjadi Juara Favorit pada Perlombaan Olimpiade TMI & MQK tahun ini.
Semoga, dengan adanya Olimpiade TMI & MQK para Santri bias menjadi kader umat yang giat belajar serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan motivasi santri Darunnajah untuk lebih mencintai dan menghargai ilmu pengetahuan.
Para santri juga dapat meningkatkan wawasan keagamaan dan kepesantrenan, membangun ruang interaksi antar santri Darunnajah melalui kompetisi yang diadakan, dan membangun jiwa sportifitas santri dalam berkompetisi. (Usth Anisa Rasyida, B.Hsc)