1. Mulai pilah sampah
Kamu yang udah biasa buang sampah pada tempatnya, sekarang coba biasakan pilah sampah berdasarkan jenisnya. Ini sangat membantu dalam proses pembauran sampah itu sendiri. Nah, kalau sudah dipilah, pasti bakal digabung lagi kan sama tukang sampah? jangan berikan sampah yang sudah kamu pilah itu ke tukang sampah. Karena mereka akan mengirim ribuan ton sampah itu ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang malah mengakibatkan kerusakan pada tanah dan pencemaran udara.
Untuk itu, jadikan sampah organik itu untuk pupuk tanaman kamu. Nah, kalau sampah anorganiknya berikan kepada komunitas daur ulang sampah. Biar mereka mengkreasikan sampah tersebut menjadi barang-barang cantik.
2. Biasakan budaya paperless
Belakangan ini, sepertinya hampir sebagian perusahaan, sekolah atau pun instansi lainnya udah menerapkan budaya paperless. Mungkin sebelumnya, kita harus mengandalkan kertas untuk mencatat sebuah dokumen penting. Tapi kini semua sudah berbasis online. Kalau emang bisa diminimalisir, kenapa harus pakai kertas terus?
3. Gunakan sapu tangan dibandingkan tisu
Coba deh pelan-pelan kamu mulai kurangi penggunaan tisu dalam keseharianmu. Kenapa? FYI, tisu yang selama ini kamu pakai menggunakan bahan dasar kayu yang tentunya didapat dari hasil penebangan pohon. Jadi semakin banyak kamu menggunakan tisu, tanpa sadar ternyata kamu sudah merusak lingkunganmu sendiri.
4. Aksi menanam tanaman Siapa bilang aksi ini membosankan? Justru ini seru lho, kamu pasti bakalan merasa happy ketika melihat tanaman yang selama ini kamu sirami ternyata tumbuh menjadi tanaman yang indah.
Mulailah dari kita sendiri dari hal terkecil agar kita dapat menjadi contoh bagi orang lain yang ada di sekitar lingkungan kita.
(Santri Tv/Rafi)