Asti Silmi Insi adalah alumni Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor Angkatan ke-23 yang lulus tahun 2016 lalu. Asti si gadis kecil yang cerdas asal Bandung, begitulah sebutan akrab para temen-temannya ketika di Pesantren.
Bukan hanya bahasa sunda yang Asti kuasai, karena memang daerah asalnya dari Bandung. Tetapi, kelincahan serta penguasaan bahasa arab yang bagus telah membawa keberhasilannya untuk mengikuti program Dauroh Bahasa Arab ke Markas Mu’alimin Al-Qur’an Al-Karim di Cairo Mesir. Daurah diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Bahasa Arab selama 2 bulan. Terhitung dari tanggal 05 November sampai 08 Januari.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang kampus utamanya berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Sejak tahun 2012, UPI berstatus sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah, berubah dari status sebelumnya sebagai perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara. Di Universitas itulah Asti melanjutkan pendidikannya setelah lulus dari Pesantren Darunnajah 2 Cipining.
Program yang Asti ikuti, termasuk program rutin yang sering diadakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, Jurusan Bahasa Arab. Khusus tahun ini, peserta yang diikutikan sebanyak 16 mahasiswa, 14 orang putri dan 2 orang putra. Tema yang diambil adalah “Asma’ Wa Takallam” (mendengar dan berbicara). Pembahasan yang ada didauroh tersebut adalah mengenai Ilmu Nahwu, Sharaf, Toriqoh Nurul Bayan, dan juga dari segi Bacaan Al-Qur’an.
Prof. Muhammad Daud adalah Pakar Pendidikan Islam dan juga Dosen di Universitas Swiss Mesir, beliau juga Pimpinan Markas Mu’alimin Al-Qur’an Al-Karim atau tempat yang saat ini sedang berlangsungnya dauroh tersebut.
Banyak sekali pengalaman serta ilmu baru yang Asti dapatkan saat mengikuti dauroh. Bahkan banyak sekali bonus yang Asti dapatkan, mulai dari tempat tinggal gratis, makan gratis sampai rihlah (berkunjung) keberbagai tempat-tempat yang indah nan bagus dengan tanpa biaya.
Kebiasaan yang terus dibangun oleh Pesantren Darunnajah 2 Cipining kepada para santri-santrinya agar mahir berbahasa asing, telah melekat dalam diri Asti. Kegemaran dalam berbahasa Arab dan Inggris menjadikan Asti selalu tampil sebagai “singa podium” (berpidato bahasaa arab dan inggris), saat dia sedang berada dipesantren.
“Jazakallah khair atas segala bimbingan nya waktu di pondok, alhamdulillah ilmu yang ana pelajari dari pondok dapat di aplikasikan dalam kuliah ana dan daurah ini, ana sangat bersyukur dan bangga menjadi alumni Darunnajah Cipining, salam ana untuk Pak Kyai, semoga Pak Kyai selalu di berikan keberkahan dan kesehatan, mohon do’anya juga agar ilmu yang ana dapat di Mesir juga dapat di aplikasikan selepas daurah di Indonesia. Alhamdulillah sempat bertemu dengan alumni Darunnajah yang sedang melanjutkan studinya di Mesir. Hal ini juga sebagai bukti kuatnya iktan keluarga sesama alumni.” Begitulah ungkap Asti dengan penuh rasa syukur.
Asti juga sangat berharap dengan banyaknya alumni Darunnajah Cipining yang berhasil melanjutkan studinya keberbagai negara, bisa membrikan motivasi kepada adik-adik kelasnya, yang masih sedang menuntut Ilmu di pondok tercinta. (WARDAN/Mbafer)
