Kalau kita bertanya : Pondok Pesantren manakah yang sukses mengajarkan bahasa asing ( Arab dan Inggris) kepada para santrinya?, sangat mungkin kita bersepakat jawabannya adalah Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur.
Ya, sudah sejak lama pesantren tersebut sukses mengajarkan bahasa dengan metode direct methode / الطريقة المباشرة
Banyak juga pondok pesantren yang mencoba menggunakan metode dan rujukan buku yang sama, namun dirasa hasilnya berbeda. Setidaknya hal inilah yang melandasi diadakannya Daurah Ta’hiliyah (Penataran/workshop) bagi para pengajar bahasa Arab oleh Pondok Pesantren Darul Muttaqin Parung Bogor.
Hadir sebagai tutor dan pelatih Drs. Syaifullah Kamallie, Lc, M.Hum, Ph.D ( pakar dan praktisi linguistik alumni Madinah dan Malaysia), Dr. Uril Baharudin, M.A dan ustadz Muhammad Faruq, M.Pd.
Daurah ini akan berlangsung dari tanggal 21-25 Maret 2016 dan diikuti beberala pesantren, antara lain : Darunnajah 1 Jakarta, Darunnajah 2 Cipining Bogor, Darunnajah 8 Annur Cidokom, Darunnajah 9 Al Hasanah Pamulang, Al Inayah, Al Umm Ciawi, Ar Ridha Sentul, Ummul Qura al Islami Leuwiliang. Setiap lembaga mengutus 2 delegasi (1 ustadz dan 1 ustadzah) yang bergabung bersama 10 peserta dari tuan rumah. Dua utusan dari Darunnajah 2 Cipining Bogor adalah Kepala dan Anggota Bagian Bahasa yaitu ustadz Iqbal Fathurrahman dan ustadzah Nur Zakiyah.
Disamping penyampaian materi secara tutorial, daurah ini memberikan tugas kepada peserta daurah untuk praktik mengajar (‘amaliah tadris) yang langsung dimonitor dan dievaluasi oleh nara sumber. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menjadi Imam Sholat Ashar dan Subuh dan diteruskan dengan pemberian motivasi berbahasa resmi arab dan inggris (tasyji’ul lughah).
Diharapkan seusai daurah mereka akan mengembangkannya di pesantren masing-masing. Semoga disiplin bahasa resmi di pesantren-pesantren kembali bangkit karena Bahasa Adalah Mahkota Pesantren اللغة تاج المعهد
(WARDAN/Mr. MiM).