Kenapa harus menulis?, pertanyaan ini di tanyakan kepada guru ketika kegiatan belajar mengajar di kelas.
SD Islam Darunnajah mempunyai pelajaran untuk menambah wawasan tentang sejarah islam yaitu Sejarah Kebudayaan Islam atau murid-murid menyebutnya pelajaran SKI. Pelajaran ini berisi tentang sejarah munculnya agama Islam, kisah Teladan Nabi Muhammad SAW, dll
Guru bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam dalam metode pembelajaranya dengan bercerita. Semua murid terdiam dan memperhatikan cerita sang guru yang menarik itu, setelah cerita itu selesai.
Sang guru memberikan perintah “anak-anak keluarkan buku tulisnya dan tulis apa yang ada di papan tulis!”
murid menjawab “baik pak”
tetapi terdengar suara yang berbeda dari salah satu murid “kenapa harus menulis pak? Kan tadi bapak sudah bercerita.”
Sang guru menjawab “Al-Ilmu shoidun wal kitabatu qoiduhu, qoyyid shuyudaka bil hibali washiqoh”
Kata mutiara di atas adalah kata mutiara arab yang di pelajari oleh santri kelas 3 di pondok pesantren darunnajah yang berarti
“ilmu itu ibarat hewan buruan dan tulisan sebagai tulisanya , ikatlah hewan buruanmu dengan tali yang kokoh”
Dari kata mutiara di atas bisa di ambil kesimpulan bahwasanya ilmu itu harus diikat dengan ikatan yang kuat yaitu dengan tulisan, jika ilmu itu tidak diikat ilmunya akan terlupakan dan tidak ada media pengingatnya.
Terjawab lah pertanyaan tersebut……