Orang penting yang paling berperan didalam kehidupan Pondok ini ialah KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc. Beliau selaku Dewan Nazir dan juga Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining.
Kata-kata beliau yang pertama kali saya dengar adalah, “Mulai pesantren Darunnajah 2 ini dibangun kami memiliki beragam macam pendidikan mulai dari Paud, MI, MTs, MA, SMK, dan saat ini Staida ( Sekolah Tinggi Islam Darunnajah) sudah berdiri dipondok ini. Insyaallah kami akan mengatur sebaik-baiknya. Pondok Pesantren yang sangat kita cintai ini tidak hanya pandai mengaji tetapi banyak sekali kegiatan islamiyah lainnya.” Kalimat tersebut saya dengar saat tausiyah beliau untuk santri baru.
Disisi lain Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining mempunyai banyak kegiatan yang bisa membuat santrinya betah tidak ingat rumah. Mulai dari Muhadatsah, Muhadloroh (Belajar beridato), Mufrodat (Pemberian kosa kata Arab-Inggris), Pramuka, Olahraga dan masih banyak lagi kegiatan lainnya.
Bahkan di Pondok ini apa-apa yang disunahkan oleh Rasulullah saw menjadi ‘wajib Pondok/ibadah yang harus dilaksanakan’ hal tersebut agar santri-santrinya menjadi seorang yang sukses lahir dan batinnya. Mulai dari puasa Senin dan Kamis, puasa ayyamul bait, shalat dhuha, sholat hajat, shalat qabliyah ba’diyah serta ibadah lainnya.
Ekstrakulikulernya juga gak kalah seru, mulai dari Pasus, Drumband, Sapala, Odoj (One Day One Juz), Warna (Wadah Apresiasi Santri Darunnajah), DAC (Darunnajah Arabi Club), DEC (Darunnajah English Club) dan masih banyak lagi. Tujuannya tidak lain untuk para santri-santri di Darunnajah ini bisa meneruskan ajaran Rasulullah untuk mensyariatkan agama islam dijalan Allah SWT.
‘Mantapkan’ kan Pesantren Darunnajah 2 ini? Bagaimana ya pendapat para guru-gurunya?
“Kunci kami sebagai guru adalah Ikhlas. Kami tidak akan bisa menjadi seperti ini apabila tidak ada santri-santri yang hebat mengelilingi kami. Kami ikhlas merekapun ikhlas, menerima, mendengarkan dan memperhatikan kami yang sedang menstranfer ilmu kepada mereka. Kadang ada saja syaiton yang lewat menggoda santri untuk tidur, tapi menurut saya itu adalah hal yang lazim dikalangan para santri. Kami akan terus semangat demi memberikan hal positif bagi pondok tercinta Darunnajah 2 Cipining ini. Semoga santri Darunnajah menjadi tunas yang kelak akan berkembang dan menghasilkan bibit-bibit baru yang pastinya lebih baik lagi dari tunas sebelumnya. Amin.”
Terus gimana yaa kalau menurut santri-santrinya?
“Sebenarnya kami bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa tanpa kekompakan dan kerja keras para guru dan pimpinan pendahulu kami, Kiayi kami yang terjun langsung didalam banyak kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining ini. Tanpa keikhlasan dan kesabaran mereka kami bukanlah apa-apa, motivasi mereka kobarkan demi membangkitkan kami dan menyelamatkan kami dari jurang kegelapan sehingga kami bisa tersenyum ditempat yang penuh berkah ini. Karena merekalah kami bisa menunjukan kepada kedua orangtua kami apa saja yang terlah kami dapatkan ditempat ini. Dan kami tidak bisa seperti sekarang ini tanpa adanya doa dan motivasi hangat dari teman-teman seperjuangan kami.
Menurutku DNC itu luar biasa. Alhamdulillah saya bisa menjadi bagaian dari Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining yang luar biasa ini, semoga perjuangan saya dengan didukung oleh guru-guru yang siang malam rela menjadi tempat berbagi ilmu mengantarkan saya menjadi orang yang sukses dikemudian hari, aamiin.
(Bapusta/Karya Santri/Syifa Aulia)
