Agama Islam adalah agama yang sangat indah, yang mengajarkan kepada ummatnya untuk saling mencintai, berbagi dan memahami guna untuk mewujudkan kehidupan yang nyaman dan di ridhai Allah swt. Tidak heran jika setiap lika liku kehidupan manusia di atur dalam Al Quran dan di contohkan oleh tauladan terbaik manusia Rasulullah saw dalam Sunnahnya.
Untuk mewujudkan kehidupan yang harmanis bersama saudara muslim kita, kita perlu saling memahami, menolong dan menjaga. Salah satu sifat yang di contohkan oleh Rasulullah saw adalah dengan menjaga aib saudara kita. Rasulullah saw bersabda “Seorang muslim itu adalah saudara muslim lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya, maka Allah swt akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah swt akan melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan di hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutup aib seseorang muslim, maka Allah swt akan menutupi aibnya pada hari kiamat”. (HR Muslim)
Namun dizaman modern ini, dengan kemajuan teknologi yang super canggih nampaknya hadist diatas tidak mendapat perhatian, kebanyakan manusia lebih suka dengan mainan baru mereka yang di sebut smartphone/Hp, sebenarnya alat canggih itu dapat dengan mudah membawa yang punya kepada kebenaran bahkan mampu menjadikan yang punya menjadi orang berilmu, namun ironisnya kebanyakan orang salah dalam menggunakan barang kecil tersebut.
Malalui smartphone/Hp kebanyakan manusia malah berlomba lomba menunjukan kepada semua orang akan kebaikannya menjadikan orang sombong akan kebaikannya, menegur saudara yang berbuat salah tidak pada tempatnya bahkan ada saja yang dengan mudahnya membuka aib saudara muslim ditempat umum yang menjadikan saudaranya terhina dan rendah di hadapan banyak orang, Naudzubullah.
Padahal Rasulullah saw menggambarkan bahwa sesama muslim bagaikan satu tubuh dimana bila ada muslim sakit muslim yang lainnya juga merasakan sakitnya. Rasulullah saw bersabda “Perumpamaan kaum muslim dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh jika satu anggota tubuh sakit, maka tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam”. (HR Muslim)
Dengan menutup aib sesama saudara muslim kita akan mendapatkan keutamaan yang luar biasa dari Allah swt, yakni Allah swt akan menutupi aib seseorang hamba yang mampu menyimpan aib saudara muslimnya di dunia dan di akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah saw, “Barang siapa yang meringankan kesulitan seorang muslim, kesulitan-kesulitan duniawi maka Allas swt akan meringankan baginya kesulitan di akhirat kelak. Barang siapa yang memberikan kemudahan bagi orang yang mengalami kesulitan di dunia, maka Allah swt akan memudahkan baginya kemudahan di dunia dan di akhirat. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim sewaktu di dunia maka Allah swt akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Sesungguhnya Allah swt akan senantiasa menolong seorang hambanya yang selalu menolong saudaranya”. (HR Tirmidzi)
Terdapat pula dalam hadits lain yang mempunyai arti senada, untuk mempertegas bahwasanya Allah swt akan memuliakan seorang muslim yang mampu menyembunyikan aib saudara muslimnya, Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah swt akan menutupi aib orang tersebut di dunia dan di akhirat”. (HR Ibnu Majar)
Dan masih banyak hadits lain yang berisi tentang keutamaan menutupi aib sesama muslim, oleh karena itu mari kita berhati hati dalam mengislah kesalahan saudara kita, karena belom tentu kita lebih baik dari mereka. Wallahu ‘Alam. (Abs)
