Ada ungkapan hasil renungan perjalanan dan pengalaman penulis selama menjadi guru : ‘ Jika Hanya Ingin Diajar, Cukuplah Jadi Murid. Jika Ingin Banyak Belajar, Maka Jadilah Guru!’.
Ya, guru adalah sosok yang penuh dedikasi karena panggilan nurani. Merekalah yang berjasa merubah pribadi yang negatif desduktrif menjadi pribadi positif konstruktif.
Untuk menjadi guru ideal diperlukan berbagai kompetensi dan keahlian. Juga multi kecerdasan, karena yang mereka hadapi adalah dinamika kemanusiaan yang fluktuaktif. Guru ideal adalah pembelajar sejati untuk terus memperbaiki diri, keluarga dan lingkungan.
Berpijak dari pemahaman tersebut, Yayasan Darunnajah mengambil berbagai kebijakan, salah-satunya adalah Ta’hil Mudarrisin ( Upgrading Keahliah Guru). Program ini sudah dimulai awal April ini dan diagendakan terus berlangsung setiap pekan hingga Juni nanti.
Pada Kamis-Sabtu, 31/3-2/4 2016 telah dilaksanakan Program tersebut untuk para guru pengajar materi pelajaran Bahasa Arab. Nara sumber ada dua orang; ustadz H. Nur Hamid, Lc, M.Pd (Darunnajah 1 Jakarta) dan ustadz Ahmad Rosikhin Wasyraf, S.Pd.I (Darunnajah 2 Cipining Bogor).
Kegiatan ini wajib diikuti oleh guru-guru Darunnajah pusat dan cabang. Bertempat di villa Darunnajah Cipanas Cianjur dan diikuti 73 guru.
Delegasi Darunnajah 2 Cipining Bogor dalam Ta’hil Mudarrisiy Allughah Al ‘Arabiyyah adalah ustadz Kamilin Asmui, ustadz Sholehudin Hidayat, ustadz Mukmin Hidayat, ustadz Wafiq Aulia, ustadzah Zainab Mahfudzah dan ustadzah Nur Wahidah Choirunnisa.
Disamping pemaparan teori dan teknik pengajaran secara tutorial, juga dilaksanakan peer teaching yang langsung dinilai dan dikoreksi oleh nara sumber.
Berikutnya agenda serupa untuk mata pelajaran lainnya (Kurikulum TMI) akan dilaksanakan di Darunnajah Learning Center IV Bandung. Semoga program ini akan menjadikan guru-guru Darunnajah semakin handal dan profesional dalam jihad via tarbiyah!. (WARDAN/Mr. MiM).
