Alhamdulillah Pimpinanan Pesantren Darunnajah Pusat telah kembali dengan sehat dan selamat dari rihlah ubudiyah dan ukhuwah ke Qatar dan Haramain Dyarifain.
Pada hari ini (Selasa, 23/2) beliau berkesempatan memberikan sambutan Pimpinan dalam Pelatihan Optimalisasi Website dan Social Media FPA.
Beberapa point sambutan beliau yang disarikan oleh H. Musthafa Zahir, M.Ag., sebagai berikut:
Insya Allah pelatihan optimalisasi website dan sosial media ini akan kita adakan sebanyak tiga angkatan, dan akan diadakan evaluasi perlu tidaknya upgrade lagi dengan pelatihan lanjutan.
Tiga angkatan peserta pelatihan akan dibagi menjadi tiga kelas lanjutan sesuai dengan tingkat serapannya (Basic, Intermediate dan Advance).
Pesantren yg sudah bisa Optimalisasi pemanfaatan website dan sosial med ia agar memberikan pelatihan kepada teman sejawatnya di pesantrennya maupun pesantren-pesantren lain.
Ada fenomena perkembangan lembaga akselerasi dengan website sosmed dan teknologi.
Di Pesantren ada sistem rolling (perpindahan bagian dari satu tugas ke tugas lainnya) personalia, bagus. Hanya saja kemampuan harus dibangun lagi. Solusinya: Biarkan ahlinya tetap, tapi dia harus kaderisasi terus menciptakan ahli-ahli lainnya.
Ketua organisasi harus memiliki tim yang baik yang selalu memberi masukan positif dan mengingatkan.
Lokasi pesantren, ada yang di kota dan ada yang di daerah. Akses berbeda. Internet mampu menembus batas tempat dan waktu, borderless. Informasi dan komunikasi terjadi langsung, realtime.
Pelatihan website dan media sosial amat sangat penting untuk kalangan pesantren, terlebih lagi yang di daerah.
Website adalah rumah kita di dunia maya, didalamnya terjadi banyak interaksi dan transfer informasi. Media sosial adalah media untuk mempublikasikan konten kita ke masyarakat luas.
Kita punya target, harus punya posisi kuat di internet. Perlu kerja tim untuk mewujudkan. Fastabiqul khairat. Kita berkompetisi dalam memperkenalkan pesantren kita ke dunia. Kita harus akselerasi, kita berlari.
Dalam membuat tim pengelola kita perlu memilih orang-orang yang punya minat dan kemampuan dasar.
Pesantren juga perlu memfasilitasi dengan peralatan, perlengkapan dan teknologi yang dibutuhkan. Memang teknologi butuh biaya, tapi itu kebutuhan, dan hasil yang didapatkan akan lebih besar.
Laptop, modem, pulsa dan kebutuhan lainnya hendaknya difasilitasi oleh pesantren. Investasi fasilitas yang telah diberikan pesantren hendaknya digunakan dengan sebaik mungkin agar mendapatkan hasil yang maksimal dan nilainya jauh lebih besar dari apa yang telah diinvestasikan.
Teknologi tidak membawa kita keluar dari nilai kesederhanaan. Karena teknologi adalah kebutuhan.
Pimpinan Darunnajah baru saja datang dari kunjungan ke beberapa negara di timur tengah. Alhamdulillah banyak yang dihasilkan untuk kepentingan lembaga.
Hubungan kita dengan luar negeri dibangun, dipelihara dan terus ditingkatkan. Semua hasil usaha ini membutuhkan proses yang terus menerus dan berkesinambungan.
Pesantren-pesantren FPA perlu bersatu dan saling membantu dalam meningkatkan kualitas website. Saling berbagi dan mendorong kemajuan bersama. Kesulitan pasti ada, nikmati saja, kita hadapi bersama.
Semoga semua usaha kita membuahkan kesuksesan. Amin.(Mr. Song)