Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

7 Sebab Anak Sering Marah dan Mengamuk

 

Tak hanya para orang dan orang dewasa saja yang bisa marah, anak-anak ternyata juga bisa merasakan marah.

beberapa anak bahkan sering marah dan mengamuk. kemarahan pada anak biasanya di tunjukan dengan menjerit, menangis sekencang-kencangnya, berguling-guling di lantai atau melempar-lempar barang-barang.

Lalu apa sajakah yang menjadi penyebab anak sering marah dan mengamuk ?

  1. Meniru perilaku orang tua  : anak adalah peniru ulung. anak akan meniru dan mencontoh setiap perilaku orang tuanya. begitu juga dengan kebiasaan marah. jika orang sering marah, anak juga akan meniru perilaku orang tuanya dengan menjadi anak yang pemarah.
  2. Keinginan yang tidak dituruti Orang Tua  : Beberapa anak akan menjadi marah dan mengamuk jika keinginan nya tidak dituruti oleh orang tuanya. karna menurut mereka marah adalah cara yang efektif agar keinginannya bisa dituruti oleh orang tuanya.
  3. Rasa ingin tahu yang tidak terjawab   :  rasa ingin tahu pada anak tentang segala sesuatu yang tidak di jawab oleh orang tua akan menimbulkan kekecewaan pada anak yang berujung pada kemarahan. oleh sebab itu orang tua tidak boleh mengabaikan rasa ingin tahu anak.
  4. Ketakutan dan kegelisahan   : Ketakutan dan kegelisahan membuat anak menjadi tidak tenang, akibatnya anak akan mengungkapkannya dengan kemarahan agar mereka mendapat perhatian dari orang tuanya.
  5. Gangguan suasana hati  : adanya gangguan suasana hati pada anak membuat anak mudah marah.
  6. Mencari Perhatian  : kesibukan yang dilakukan oleh orang tua terkadang membuat anak kurang mendapatkan perhatian,  kurang nya perhatian dari orang tua membuat anak akan mencari perhatian.
  7. Menunjukan ketidak sukaan akan sesuatu  : hal yang tidak disukai anak seperti pergi ke dokter, potong rambut dll, jika dipaksakan oleh orang tua juga bisa menjadi penyebab anak sering marah dan mengamuk.

Pendaftaran Santri Baru