Ketika waktu malam datang, kegelapan menghiasi pandang, kelelahan melilit anggota badan, setelah seharian berjuang, tempat tidur sudar dalam bayang-bayang. Itulah gambaran yang terjadi di kebanyaan orang ketika malam menyapa, mereka ingin segera merebahkan badan di atas kasur dan segera memejamkan mata pergi ke singgasana maya.
Kita sebagai umat islam telah di beri contoh oleh Rasulallah saw suatu amalan yang akan bernilai ibadah meskipun kita dalam keadaan tidur.
Sebelum tidur, Rasulullah saw pernah berpesan kepada istrinya Siti Aisyah ra, “Ya Aisyah, janganlah engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu:
1. Sebelum menghatamkan Al Qur’an (membaca Al Qur’an 30 juz)
2. Sebelum membuat para Nabi memberimu syafaat di hari akhir kelak
3. Sebelum memperoleh rasa ridha dari kaum muslimin dan muslimah, supaya kamu di senangi oleh mereka, dan supaya kamu juga ridha kepada mereka, bacalah istighfar bagi dirimu, orang tuamu dan seluruh kaum muslim
4. Sebelum kamu melakukan ibadah haji dan umrah
Maka Aisyah ra bertanya:”Ya Rasulullah, bagaimana aku dapat melakukan empat perkara seketika?”
Rasulullah saw tersenyum dan bersabda:
1. Jika engkau ingin tidur bacalah: Al Iklas 3x seakan akan kamu mengkhatamkan Al Qur’an
” Bismillaahirrohmaanirrohiim, Qulhuallahu ahad’ Allahushshomad’ lam yalid’ walam yuulad’ walam yakul lahuu kufuwan ahad'”(3x)
2. Membaca shalawat untukku dan para nabi sebelumku, maka kami semua akan memberi syafa’at dihari kiamat.
“Allahumma shalli ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama shalaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrâhim wa ‘ala ali Ibrahim fil ‘alamina innaka hamidun majid.”
3. Beristighfarlah untuk para muslim dan muslimah, maka mereka akan meridhaimu.
Didalam hadist tidak di contohkan istihgfar seperti apa, namun ada bacaan yang bisa diamalkan, yaitu:
“Astaghfirullahal adzhiim lii wa li walidayya wa li ashabil huquqi wajibati ‘alayya wal masyaikhina wal ikhwanina wa li jami’il muslimina wal muslimat wal mukminina wal mukminat, al ahyaiminhum wal amwat”
Yang artinya:
“Ya Allah, aku mohon ampunan pada-Mu bagi diriku dan kedua orang tuaku, bagi semua keluarga yang menjadi kewajiban bagiku untuk mengurus mereka. Ampuni juga guru-guru kami, saudara-saudara kami, muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup ataupun yang telah wafat.”
4. Memperbanyak membaca tasbih, tahmid, tahlil dan ta’bir maka seakan akan kamu telah melakukan ibadah haji dan umrah.
”Subhanallahi Walhamdulillaahi walaailaaha Illallahu wallahu akbar” sampai tertidur.(HR. Bukhari muslim)
Itulah beberapa amalan yang dapat kita lakukan sebelum istirahat dimalam hari, sederhana namun begitu bermakna, dan kita semua pasti mampu untuk melakukannya jika kita meniatkannya, semoga kita dapat menjalankan apa yang dicontohkan oleh panutan kita baginda Rasulullah saw tercinta.
Mari kita ajarkan kepada keluarga kita, saudara kita, teman kita dan orang-orang yang kita kenal agar dalam istirahat kita bernilai ibadah, aamiin.(abu.s)