Ibu Bapak mungkin pernah menemukan: ada sebagian anak yang terjebak dalam game online. Mereka bisa menghabiskan berjam-jam di depan layar. Waktu berharga mereka terbuang sia-sia untuk sesuatu yang tidak produktif. Nilai sekolah anjlok, bahkan sering bolos sekolah hanya untuk bermain game.
Dalam pencarian solusi, saya menemukan Pesantren Darunnajah 2 Cipining di Bogor. Pesantren ini memiliki pendekatan cukup baik untuk masalah kecanduan game. Program di Pesantren ini mengganti kesenangan bermain game dengan aktivitas bermanfaat yang menyenangkan.
Di pesantren ini, santri memiliki jadwal padat yang mengasyikkan. Mereka bisa memilih dari belasan cabang olahraga yang berbeda. Program seni seperti teater, kaligrafi, dan musik mengisi waktu luang mereka.
Program tahfidz Al-Quran cukup aktif di pesantren ini. Kegiatan ekstrakurikuler yang beragam membuat santri tidak sempat merindukan game.
Para santri diajarkan keterampilan hidup yang sesungguhnya, bukan virtual. Mereka belajar leadership melalui organisasi santri yang aktif. Prestasi akademik mereka meningkat berkat fokus yang terarah.
Yang menggembirakan, alumni pesantren ini sukses di berbagai bidang. Mereka menjadi profesional yang handal tanpa kecanduan teknologi. Bahkan banyak yang melanjutkan studi ke luar negeri.
Supaya putra-putri kita terhindar dari masalah kecanduan game, saya sangat merekomendasikan kepada Ibu Bapak untuk mendaftarkan putra-putri kita ke Pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor.
Mari selamatkan masa depan anak-anak kita dari bahaya kecanduan teknologi. Bantu putra-putri kita menemukan kesenangan dalam hal-hal yang bermanfaat.
