Pada era digital seperti sekarang ini di mana perkembangan zaman semakin canggih, game online sudah menjadi bagian dari gaya hidup mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Tapi tahukah anda jika Game Online juga memiliki efek kecanduan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan baik fisik, psikologis dan gangguan otak.
Menurut Penelitian para psikolog yang tergabung dalam American Medical Associations (AMA), ketika bermain game online, terjadi pelepasan zat yang menimbulkan perasaan senang dan nyaman, seperti ketika melakukan hobi yang disuka dan makan enak. Hal yang sama juga muncul ketika seseorang mengonsumsi narkotika dan menonton film porno.
candu gim online lebih bahaya dari narkoba. Apa alasannya?
Kecanduan gim online bisa dikatakan sama bahayanya dengan kecanduan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif). Bedanya, kecanduan ini sifatnya silent atau non-zat, dampaknya tak nampak secara fisik. Jika narkoba, tubuh memiliki batas toleransi terhadapnya, yaitu kematian atau sakaw. Akan tetapi game online tidak. Tanpa disadari, otak telah rusak dan tentunya manusia tak bisa berpikir.
Tak hanya menjadi candu, dampak negatif memainkan game online datang dari konten-kontennya, yang bermuatan pornografi dan kekerasan, terutama yang ditonton anak di bawah umur.
penanganan pasien kecanduan game online biasanya lewat konsultasi terlebih dulu. Kemudian, dengan pemeriksaan lebih mendalam dengan beberapa alat medis.
Pemeriksaan secara medis dimulai dengan brain mapping menggunakan Electroencephalogram (SSG) untuk mencatat aktivitas gelombang otak selama kurun waktu tertentu.
Alat ini digunakan untuk melihat tingkat konsentrasi dan ketegangan otak. Dan apabila sudah parah sekali, semuanya melambat, otak tidak berfungsi dengan baik, berpikirnya jadi lambat, cepat lupa, berpengaruh pula ke aktivitas sosialnya.
Ditambah lagi kasus kecanduan gim online dan ketagihan ponsel (smartphone addict) meningkat tiap tahunnya. Peningkatan kasus kecanduan gim online dan media sosial berkaitan dengan mudahnya mendapatkan ponsel dan mengunduh aplikasi. Padahal, smartphone addiction ini bisa merambah pada kecanduan lain misalnya pornografi.
Selain kecanduan, bahaya game online ini juga berpengaruh ke produktivitas seseorang. Waktu malam yang seharusnya digunakan untuk beristirahat malah dimanfaatkan untuk bermain game. Akhirnya kehabisan tenaga dan tidak sanggup memulai aktivitas pada pagi hari.
Game online juga berbahaya bagi organ tubuh lainnya, terutama mata yang memiliki kontak langsung dengan layar ponsel atau komputer. Diantaranya :
GANGGUAN PADA MATA :
- Mata merah dan mudah berair
- Beresiko terpapar radiasi perangkat komputer
- Memicu kerusakan mata
- Membuat mata mnjadi minus (-) plus (+) atay silinder.
GANGGUAN PADA TELINGA, HIDUNG DAN MULUT (THT)
- Efek penggunaan headset : Telinga dan pendengaran bisa saja rusak jika volume disetel dengan keras dan durasi yg lama.
- Telinga berdengung dan pendengaran terganggu
- Jika bermain game di warnet dengan sirkulasi yang tidak baik dapat terpapar asap rokok dan polusi lainnya.
GANGGUAN PADA ORGAN DALAM
- Masalah pencernaan urutan teratas pada kasus kecanduan game karena menunda makan atau makan tidak teratur dan menu yang tidak sehat, gangguan pencernaan seperti : maag, gastroentritis, tukak lambung, GERD, luka pada usus, hingga wasir/ambeien.
- Masalah pada otak, radiasi yang diterima dari mata yang sampai di otak akan mempengaruhi sistem neurotransmitter sehingga akan mempengaruhi fungsi hormon, fungsi saraf dan lain lain.
Maka dari itu, hendaklah kita mulai membatasi penggunaan smartphone, terutama untuk bermain game online. Mengingat bahayanya yang sangat besar bagi fisik dan psikologis.