Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Belajar Menjadi Guru Inspiratif dengan Strategi dan Teknik Mengajar yang Efektif

Amaliyah Tadris, adalah program wajib bagi santri tingkat akhir yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mengajar mereka sebelum terjun ke masyarakat. Program ini memberikan pengalaman praktis dalam mengelola kelas, menyampaikan materi pelajaran, dan berinteraksi dengan siswa, sehingga santri siap menjadi pendidik yang kompeten dan inspiratif.

Departemen Pendidikan mengadakan kegiatan pembekalan Amaliyah Tadris bagi santri akhir TMI pada pagi ini Senin, 20 Januari 2025. Acara dimulai pukul 07.30 WIB di Aula Ibnu Sina, dengan Ustadzah Hanifa sebagai pembawa acara. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan santri dalam praktek mengajar, sebagai bagian dari program wajib bagi seluruh santri kelas 6 TMI.

Sambutan oleh wakil pengasuh Ust. H. Abadi, Lc., M.Pd.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ustadz Abadi, Lc., M.Pd., selaku Wakil Pengasuh Pesantren. Beliau menjelaskan aturan pelaksanaan Amaliyah Tadris, menekankan pentingnya penerapan teori mengajar yang telah dipelajari santri selama ini. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengajar, mempersiapkan santri sebelum mereka menyandang status alumni.

Tujuan Amaliyah Tadris

  • Pengembangan Keterampilan Mengajar: Melalui praktik ini, santri belajar menyusun rencana pelajaran, menggunakan metode pengajaran yang efektif, dan mengevaluasi pemahaman siswa.
  • Peningkatan Kepercayaan Diri: Mengajar di depan kelas membantu santri membangun kepercayaan diri dalam menyampaikan materi dan berinteraksi dengan siswa.
  • Persiapan Menjadi Pendidik Profesional: Pengalaman ini mempersiapkan santri untuk peran mereka sebagai pendidik di masyarakat setelah lulus dari pesantren.

Selanjutnya, Ustadz Miswadi, M.Pd., selaku Kepala Departemen Pendidikan, memberikan sambutan mengenai persiapan mental dalam praktek mengajar sebagai guru. Beliau menekankan bahwa kesiapan mental sangat penting bagi guru baru dalam menghadapi tugas besar di lingkungan baru. Hal ini sejalan dengan panduan yang menyatakan bahwa guru baru harus siap secara mental dan memiliki kapasitas untuk menangani berbagai tugas.

Kegiatan pembekalan ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan berbagai materi yang bertujuan untuk mengarahkan dan membekali santri dalam persiapan praktek mengajar pada kegiatan Amaliyah Tadris. Seluruh santri akan diajarkan cara mengajar yang baik dan benar sesuai dengan metode yang telah diajarkan di pondok pesantren.

Santri Nihai Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6

Amaliyah Tadris merupakan program wajib bagi seluruh santri kelas 6 TMI, dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengajar dan mempersiapkan santri sebelum mereka menyandang status alumni. Melalui kegiatan ini, santri belajar menerapkan teori mengajar yang telah dipelajari, sehingga mampu menyempurnakan keterampilan ajar-mengajar mereka.

Pondok Pesantren Annakhil Darunnajah 6selalu meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan santri, salah satunya melalui program Amaliyah Tadris ini. Melalui pembekalan ini, santri dapat menjadi guru yang kompeten dan berkarakter, siap mengabdikan diri di tengah masyarakat setelah menyelesaikan pendidikan di pesantren.

Pendaftaran Santri Baru