Suwair Abu ‘Ubaida berkata bahwa istri ‘Atha’ As-Sulami bercerita kepadanya tentang ‘Atha’ yang suka mencela dirinya dalam tangisannya, maka istrinya mencela perbuatannya itu. ‘Atha’ berkata, “Wahai Suwair, bagaimana engkau mencela perkara yang ada pada Saya! Saya suka bercerita tentang penduduk neraka dan apa yang menimpa mereka dari azab dan hukuman-Nya. Bila diri Saya sebagai mereka, sebagaimana tangan yang terbelenggu pada leher Saya lalu diseret ke neraka? tidakkah engkau bangun pagi, lalu mengisi hal ini? Mengapa denganmu Suwair, tidaklah sedikit manfaat tangisan dari ahlinya, jika Allah tidak memberi rahmat.”
“Ingatlah! Bagaimana keadaan neraka dan azab bagi penghuninya, dan bagaimana orang yang terbelunggu tangannya di leher kemudian diseret ke neraka. Tangan yang terantai di leher, itu penghinaan besar. Berharaplah agar bisa bangun pagi dan menangis, bila ada rasa takut yang besar kepada Allah swt.
