- SHOLAT MALAM (TAHAJJUD, HAJAT, TASBIH, DLL)
Umar Bin Khattab meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat malam (tahajjud) dan ia membaguskan sholatnya (lebih khusyu’) maka Allah memuliakannya dengan sembilan perkara, 5 perkara di dunia dan 4 perkara di akhirat.”
Luar biasa ini, kita sholat malam dengan hati khusyu’. Walaupun tahajud, hajat, tasbih atau sholat apapun yg kita dirikan pada malam hari boleh 2 rokaat sebaiknya kita lakukan lebih dari sekedar 2 rokaat, karena itu batas minimal. Dalam urusan ibadah jangan menjadi orang yang minimalis, tapi jadilah orang yang maksimalis. Artinya, selagi mampu mengerjakan lebih dari batas minimal, maka kerjakanlah. Termasuk Dluha. 5 perkara di dunia tersebut adalah :
- Dijaga oleh Allah dari berbagai macam bencana
- Bekas ketakwaannya tampak di wajah
- Disukai oleh para hamba Allah. Bukan hanya manusia saja yang senang tapi makhluk yang lain pun senang.
- Lisannya mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah. Kata-kata yang keluar bentuknya adalah do’a, tidak pernah menghujat, apalagi memvonis.
- Dijadikan orang yang bijaksana.
Adapun 4 perkara di akhirat tersebut yaitu :
- Dibangkitkan dari kubur dengan wajah berseri-seri.
- Diringankan hisabnya.
- Mampu melewati shirat dengan cepat layaknya kilat.
- Diberikan hisab catatan amalnya pada tangan kanan.
- TADABBUR AL QUR AN
Setelah kita bangun malam hari, sempatkan untuk tadarrus Al Qur an walaupun hanya beberapa ayat ataupun surat. Karena masing-masing surat ada fadhilahnya. Contohnya Surat Al Kahfi, ini luar biasa. Bila kita mampu mendawamkan tadarrus surat Al Kahfi tiap malam maka pada zaman akhir nanti Dajjal tidak akan mampu menembus kita. Apalagi kalau kita menghafalkan 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir. Dajjal tidak akan mampu mempengaruhi kita.
- SHOLAT BERJAMAAH DI MASJID
Secara matematis, pahala orang yang sholat sendirian dengan orang yang berjamaah memang berbeda 1 : 27. Tapi bukan hanya itu, fadhilah sholat berjamaah yang lainnya adalah para malaikat akan memohonkan pengampunan dosa untuknya sekaligus memohonkan curahan rahmat dan kasih sayang Allah untuk orang tersebut.
- SHOLAT DLUHA
Sebagaimana kita tahu, sholat dluha adalah salah satu upaya mendekatkan diri kepada Allah sekaligus sarana memohon limpahan rizki. Maka, sholat dluha menjadi penting dilaksanakan bagi kita.
- SEDEKAH
Tidak selamanya sedekah harus berupa uang atau harta. Menyapa orang lain dengan wajah berseri-seri dan senyum tulus, itu sedekah. Menyingkirkan sampah atau beling atau duri yang bisa membahayakan orang lain, itu juga sedekah. Sedekah dapat menghindarkan kita dari musibah.
- MENJAGA WUDLU
Begitu batal wudlu, segera berwudlu lagi. Bahkan sebelum tidur pun Rasul sempatkan untuk berwudlu. Disebutkan dalam sebuah hadits, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)
- MEMPERBANYAK ISTIGHFAR
Tidak ada manusia yang suci, tidak ada manusia yang sempurna tanpa dosa, bahkan Rasul yang sudah diberi predikat Al Ma’shum saja selalu beristighfar setiap harinya bahkan menangis sepanjang malam. Beristighfar, minta ampun pada Allah.(WARDAN/Qotada)
*Intisari Kajian Ilmiah Ust. Saeful Hadi Scada, S.Pd.I
dalam Majelis Ilmi Shubuh Kamis, 18 Agustus 2016