Di setiap pondok pesantren memiliki keunikan masing-masing Dan inilah beberapa keunikan yang dimiliki pondok pesantren tercinta Nurul Ilmi Darunnajah 14
- pagar Nurul Ilmi ala Masjid Nabawi. Pagar Nurul Ilmi dibangun seperti Masjid Nabawi karena pada hakekatnya bangunan-bangunan yang ada di Nurul Ilmi mempunyai dua konsep yaitu liveable dan Lovable yang artinya mengandung secara fungsi harus bagus dari segi keindahan artistik filosofi dan emosionalnya harus ada
- masjid kubah biru, masjid dengan kubah biru ini bernama masjid Birrul Waliddain masjid dari wakaf Syeikh ‘Adil Hafizh (Saudi Arabia) dan bantuan Bapak Razek dan Bu Henyi. ini adalah pusat segala kegiatan Pondok masjid ini didirikan pada tahun 2011 dan diresmikan pada tahun 2012 sejak Nurul Ilmi berdiri banyak sekali acara yang dilakukan di masjid ini, kubah biru sebagai saksi bisu atas semua kegiatan yang pernah ada di dalamnya
- tempat Wudhu mirip jamur dibangun seperti ini karena dapat menampung Tempat wudhu yang banyak di tempat yang sempit bentuknya minimalis juga sederhana tempat wudhu ini dibangun bersamaan saat pembangunan masjid Birrul Walidain
4 . Gedung 40 tahun namanya gedung Arbain yang artinya adalah 40 gedung ini didirikan sekitar 2 tahun yang lalu tepatnya tahun 2014 dinamakan Arbain untuk memperingati hari jadinya Darunnajah yang ke 40 tahun Namun ternyata setelah dihitung-hitung lagi hari jadi Darunnajah saat itu bukan 40 tahun melainkan 54 tahun saat ini gedung tersebut difungsikan sebagai asrama putra dan para ustad
- bangunan terpanjang bangunan terpanjang di Nurul Ilmi adalah gedung Madinah yang muatannya mencapai 7 lokal berderet panjang dengan panjang sekitar 58 meter bangunan ini berdiri pada tahun 2011 sejak Nurul Ilmi didirikan gedung ini dipakai untuk kegiatan belajar mengajar mulai dari kelas 1 TMI sampai dengan 4 TMI dan biasanya bisa dialih fungsikan sebagai tempat perkumpulan atau Aula serbaguna