Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Tahsin Qira’ah Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ummul Mu’miniin Darunnajah 17 Ciomas

Tahsin qira'ah al-qur'an di Pondok Pesantren Ummul Mu'miniin Darunnajah 17 Ciomas
Tahsin qira'ah al-qur'an di Pondok Pesantren Ummul Mu'miniin Darunnajah 17 Ciomas

Al-qur’an adalah mukjizat terindah yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW, kandungan dan isinya merupakan acuan dan panutan dalam kehidupan umat manusia. Barang siapa membacanya akan diberi sepuluh kebaikan setiap membaca satu hurufnya dan siapa yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari maka niscaya kebahagiaan dan ketentraman akan selalu dirasakan setiap detiknya.

Tahsin qira'ah al-qur'an di Pondok Pesantren Ummul Mu'miniin Darunnajah 17 Ciomas
Tahsin qira’ah al-qur’an di Pondok Pesantren Ummul Mu’miniin Darunnajah 17 Ciomas 

Pondok Pesantren adalah lingkungan yang tepat untuk kita supaya bisa membaca sekaligus mengamalkan al-qur’an dengan baik dan benar. Dipondok jika kita belum bisa membaca al-qur’an dengan baik dan benar, maka akan dibantu oleh ustadz/ustadzah dalam belajar membaca al-qur’an. Oleh karena itu, pondok setiap saatnya berusaha meningkatkan kualitas dari segala bidang khususnya dalam membaca al-qur’an, salah satu caranya yaitu diadakan acara “Tahsin Qira’ah Al-qur’an” di Pondok Pesantren Ummul Mu’miniin Darunnajah 17 Ciomas Banten.

Berikut ini hasil wawancara dengan salah satu peserta acara tahsin qira’ah al-qur’an, Ust. M. Fajar Dzikriansyah

  • Dimana acara tahsin qira’ah al-qur’an diadakan?

Acara tahsin qiro’ah al-qur’an diadakan di Pondok Pesantren Ummul Mu’miniin Darunnajah 17 Ciomas Banten.

  • Kapan acara tahsin qira’ah al-qur’an ini berlangsung?

Acara ini berlangsung mulai dari tanggal 6-8 Desember 2017.

  • Siapa saja utusan dari Darunnajah 2 Cipining dalam acara tahsin qira’ah al-qur’an ini?

Utusan dari Darunnajah 2 Cipining diantaranya yaitu:

  1. Sopiyan Sauri
  2. M. Fajar Dzikriansyah
  3. Hifdzi Sobahi
  4. Syifa Fauziyah
  5. Isfah
  6. Minahul Fikriyah
  • Mengapa diadakan acara tahsin qira’ah al-qur’an?

Diadakannya acara ini karena melihat dari para santri/santriwati yang masih banyak yang belum bisa membaca al-qur’an dengan baik dan benar, maka dari itu diadakanlah acara ini supaya guru-guru bisa mengajarkan kepada para santri/santriwati dengan metode yang cepat, baik dan tepat.

  • Siapa narasumber yang menyampaikan materi pada acara tahsin qira’ah al-qur’an ini?

Prof. Dr. Azharuddin Sahil, M. Ed dari Malaysia

  • Apa saja materi yang diberikan pada acara tahsin qira’ah al-qur’an ini?

Materi yang diberikan diantaranya berkaitan dengan metode mengajarkan al-qur’an

  1. Qira’ah (Membaca)
  2. Tahsin (Membenarkan)
  3. Tafahum (Memahami)
  4. Tahfizh (Menghafal)
  5. Tadzawwuq (Menghayati)
  • Berapa banyak peserta yang berpartisipasi dalam acara tahsin qira’ah ini?

Peserta ada 35 orang.

  • Dari mana sajakah peserta yang berpartisipasi dalam acara tahsin qira’ah al-qur’an ini?

Peserta yang ikut partisipasi dalam acara ini yaitu dewan guru Darunnajah Pusat dan Cabang

  • Bagaimana reaksi dan tanggapan kebanyakan peserta yang mengikuti acara tahsin qira’ah ini?

Tanggapan dari para peserta yaitu mereka sangat terkesan dan senang sekali bisa mengikuti acara ini, karena bisa mengetahui metode-metode pengajaran al-qur’an dan tidak hanya belajar metode al-qur’an, melainkan juga diajarkan bagaimana cara mengenal Allah SWT sebelum dan sesudah belajar al-qur’an.

  • Apa saran dan kesan untuk acara tahsin qira’ah al-qur’an ini?

Kesan saya pribadi, alhamdulillah dengan diadakannya acara ini, saya bisa mengetahui bagaimana cara mengajarkan al-qur’an denga sebenar-benarnya dan juga bisa lebih menghayati dan merasakan hadirnya Allah ketika belajar al-qur’an.

Dengan adanya acara tahsin qira’ah al-qur’an ini, semoga baik dari segi bacaan ataupun pengamalan al-qur’an bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Agar kelak tercipta generasi qur’ani yang mencintai al-qur’an dengan sepenuh hati. Aamiin…

(WARDAN/Kaput)

Dua Guru Darunnajah Cipining ikuti Kegiatan Da’i Kamtibnas 2017

Pendaftaran Santri Baru