Organisasi Santri dalam Pondok Pesantren Modern
A. Pengertian Pondok Pesantren
Sebelum masuk kepembahasan tentang organisasi santri alangkah baiknya agar mengetahui terlebih dahulu pengertian dari Pondok Pesantren.
Pondok Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan yang dimana dalam lembaga tersebut menerapkan sistem pendidikan 24 jam Nonstop, artinya disetiap waktu adalah pendidikan dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi adalah sebuah pendidikan
Contohnya adalah ketika mandi, di Pesantren khususnya modern dalam mandi santri diharuskan untuk mengantri dan itu adalah sebuah pendidikan, harus sabar menunggu yang lain selesai mandi, karena didalam Pesantren arti dari Pendidikan adalah “Segala suatu yang kita dengar, kita rasakan adalah sebuah pendidikan”
B. Organisasi Santri
Dan di Pondok Pesantren Modern Darunnajah Pimpinan memberikan wewenang kepada Santri kelas akhir untuk membentuk suatu organisasi yang gunanya adalah membuat Pesantren lebih teratur karena disana sudah ada bagaian-bagian tertentu yang akan mengurus hal yang terkait. Karena hal tersebut juga merupakan pendidikan yang gunanya mempersiapkan para santri agar tidak kaget ketika sudah menjadi alumni karena ketika dia diluar dia akan menghadapi yang lebih besar lagi
C. Apa Itu Organisasi Santri?
Organisasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) or·ga·ni·sa·si n 1 kesatuan (susunan dsb) yg terdiri atas bagian-bagian (orang dsb) dl perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu; 2 kelompok kerja sama antara orang-orang yg diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan definisi Santri menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) san·tri n 1 orang yg mendalami agama Islam; 2 orang yg beribadat dng sungguh-sungguh; orang yg saleh. Sedangkan pengertian Santri secara Bahasa adalah Orang yang menuntut ilmu agama islam secara menyeluruh di Pondok Pesantren bepisah dengan orangtua demi menuntut ajaran Allah SWT semata
Jadi Organisasi Santri adalah suatu perkumpulan yang terdiri atas bagian-bagian tertentu yang beranggotakan orang-orang yang menuntut Ilmu agama islam yang bertujuan untuk menjadikan Pesantren menjadi lebih kondusif karena seluruh santri diarahkan oleh suatu peraturan yang dibuat organisasi atas persetujuan Bagian Kepengasuhan Santri dan Pimpinan Pondok Pesantren Modern
D. Mengapa ada Organisasi Santri dalam Pesantren ?
Adanya Munadzomah (Organisasi) dalam Pondok Pesantren gunanya membuat Pesantren tersebut lebih teratur disisi lain adalah membuat para anggota organisasi terlatih untuk mengurus suatu hal, karena ketika mereka sudah lulus mereka akan mengurus yang lebih besar lagi maka dari itulah diperlibatkanlah mereka dalam suatu organisasi, agar mereka menjadi lebih tenang dalam menghadapi karena mereka sudah terbiasa dalam Organisasi Santri
Semisal di Munadzomah Santri dia mendapat bagian untuk menjadi Sekretaris yang perkerjaanya adalah mengatur segala surat-menyurat yang ada di Munadzomah, dll. Dengan dia sudah mengerti dan sudah terbiasa dalam mengatur segala surat-menyurat dalam Munadzomah, maka ketika dia sudah bekerja diluar dan ternyata dia juga mendapat menjadi bagian sekretaris, dia sudah siap menjalaninya. Itulah salah satu gunanya organisasi dalam Pondok Pesantren Modern
Selain itu tujuan utama dari dibentuk suatu organisasi adalah menjadikan para santri lebih terarah karena sudah ada yang mengaturnya yaitu anggota perbagian di Munadzomah Santri, seperti yang mengurus ibadah santri adalah bagian Pengajaran, yang mengurus kepramukaan santri adalah bagian koordinator, yang mengurus ketertiban santri adalah bagian Keamanan Santri, dsb
E. Yang ada dalam Organisasi Santri
Struktur Munadzomah santri :
- Ketua
- Sekretaris
- Bendahara
- Bagian Keamanan
- Bagian Bahasa
- Bagian Pengajaran
- Bagian Kesehatan
- Bagian Olahraga
- Koordiantor
- Bagian Kesenian
- Bagian Kebersihan
Di setiap bagian Munadzomah santri dari mulai Ketua hingga Bagian Kebersihan pastinya memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing maka dari itu disetiap bagian diharuskan untuk membuat Program Kerja dan dilaporkan kepada Bagian Kepengasuhan Santri dan yang pastinya Program Kerja tersebut harus dilaksankan hingga pergantian kepengurusan organisasi.
Struktur yang tercantum diatas adalah bagian yang paling terpenting, sebenarnya masih ada bagian-bagian yang belum tercantum seperti Bagian Koperasi, Bagian Fotografi, dll, karena bagian-bagian tersebut hanyalah bagian kecil dan biasanya hanya digunakan di Pondok Pesantren Modern besar dan berpengalaman seperti Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor.
F. Kegiatan dalam Organisasi Santri
Di dalam Munadzomah Santri pastinya memiliki kegiatan seperti :
- Mengadakan kumpulan rutin bersama seluruh santri guna memusyawarahkan kedepannya agar pesantren menjadi lebih baik,
- Mengadakan Perlombaan dari semua bagian dari Bagian Keamanan hingga Bagian kebersihan guna meningkatkan gairah terhadap para santri untuk memjadikan pesantren maju
Adapun Kegiatan yang ditentukan langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren yang bertujuan untuk melatih kekompakan dan kebersamaan dari Munadzomah tersebut dan biasanya kegiatan tersebut adalah kegiatan besar yang membuttuhkan dana hingga puluhan juta rupiah seperti
-
- Pentas Seni seperti : D’ICE, DART, Panggung Gembira, Drama Arena, Festival Budaya Indonesia, Arena Gembira, dll.
- Porseka (Pekan Olahraga Seni Dan Pramuka)
- DLC (Darunnajah Language Competition)
- DNO (Darunnajah Open)
- DNA (Darunnajah Award)
Kembali lagi bahwa semua kegiatan yang ada didalam Munadzomah adalah suatu pendidikan yang artinya tidak semua pendidikan berada didalam kelas.
G. Dampak Postif bagi Anggota Organisasi
Dalam Berorganisasi terdapat Dampak Positif bagi anggota organisasi antara lain :
- Membuat anggota Munadzomah Santri Menjadi Terlatih terkait mengurus suatu kegiatan
- Menjadikan para anggota Munadzomah Santri Menjadi lebih bisa Bertanggung Jawab atas apa yang telah diberikan oleh pimpinan
- Membuat anggota Munadzomah Santri menjadi peduli terhadap sesama, karena dalam mengurus para santri membuat para anggota Munadzomah Santri menjadi peduli terhadap para santri
H. Dampak Positif bagi para santri
Selain untuk anggota Munadzomah santri terdapat pula Dampak Positif bagi para santri yang terlibat antara lain:
- Menjadikan para santri menjadi terarah karena mendapat bimbingan langsung dari kakak organisasinya
- Menjadikan suasana pesantren menjadi kondusif dan terlihat nyaman karena sudah diatur oleh para anggota munadzhomah
I. Dampak Negatif
Namum ada sedikit dampak negatif dari berorganisasi santri ini yaitu para anggota organisasi menjadi terganggu dalam kegiatan belajar dalam kelasnya karena seperti yang kita ketahui banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh Organisasi Santri dan itu membuat para anggota organisasi menjadi terganggu dalam belajar dalam kelasnya.
Dan juga ketika berorganisasi tentunya tidak mudah mengurus ratusan santri agar menjadi terarah pastinya ada saja santri yang belok dalam artian melanggar kedisiplinan yang ada di Pondok Pesantren dan hal itu lah yang membuat para anggota santri menjadi pusing dan membuat kegiatan belajar dalam kelasnya terganggu karena memikirkan bagaimana cara memecahkan kasus seperti tersebut
Tapi Bagaimanapun dengan berorganisasilah santri menjadi berkembang dalam artian menjadi lebih dewasa, manjadi lebih kritis dan masih banyak lagi plusnya dari santri berorganisasi maka bersyukurlah para santri yang berorganisasi karena Insya Allah dengan berorganisasilah mereka akan menjadi Para Pemimpin Terbaik di masa yang akan datang.
[Difa Raihan Habibi – Darunnajah 14]