Mengenal Diri Sendiri
Mengenal diri sendiri adalah permulaan dari semua kemenangan hidup. Mengenal diri sendiri memang sangat penting namun terkadang juga sulit dilakukan, dan satu-satunya orang yang bisa mengenali diri kita tentu hanya diri kita sendiri.
Semua orang sukses pasti mengerti siapa diri mereka, Bill Gates pernah berkata:
“ The only thing I understand deeply, because in my teens I was thingking about it, and every year of my life, is software. So, I’ll never be hands-on on anything except software.”
Apakah hidup anda dipenuhi dengan rasa pesimis? Penuh dengan kekecewaan? Tdak percaya diri? Dan depresi karena dihantui oleh perasaan dari masa lalu ? sudahi saja perasaan-perasaan negative itu dan mulailah mengenal diri kita sendiri .
Hargai Diri Sendiri Sambil Melihat Cermin
Apa yang kita lihat jika kita melihat diri sendiri di depan cermin? Jika kita melihat ada sesuatu yang kita tidak suka, jelas kita tidak mau melihatnya dengan cara yang positif. Kita harus selalu mengingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap orang memiliki kelemahan, dan sebab itulah mereka bangkit dari ketidaksempurnaan itu, yang bisa ditutupi dengan prestasi yang lain. Karena Allah menciptakan manusia dengan kelebihan mereka yang berbeda-beda begitupun dengan kekurangannya masing-masing. Yang harus kita lakukan ialah bangkit dari kekurangan tersebut.
Berhentilah Menilai Setiap Tindakan Yang Kita Lakukan
Apakah kita mudah menilai tindakan kita setelah kita melakukan sesuatu hal? Jika kita sering melakukannya, kita mungkin terlalu keras terhadap diri kita sendiri. Jadilah percaya diri dari tindakan dan insting kita. Sehingga kita tidak perlu menyesali setiap keputusan yang sudah kita buat dalam kehidupan sehari-hari kita. Biasakan mengintrospeksi keputusan penting dalam hidup kita, tetapi jangan suka menilai semua tindakan kita terus-menerus, karena itu akan menyebabkan ketidak yakinan pada diri kita sendiri.
Jangan Minder Karena Penilaian Orang Lain
Bagaimana perasaan kita jika ditertawakan seseorang terkait pekerjaan atau kebiasaan kita? Jika kita merasa tertekan dan langsung mencoba untuk memperbaiki kebiasaan itu, kita tidak akan melakukan hal yang benar. Orang lain akan tetap meremehkan kita karena mereka tidak memiliki hal yang lebih baik untuk dikatakan. Jika kita ingin benar-benar mencintai diri sendiri, kita harus lebih percaya pada diri sendiri dan tidak membiarkan apa yang dikatakan orang lain mempengaruhi kepribadian kita. Berhentilah minder karena dinilai orang lain.
Berhenti Mencari Kesalahan Diri Sendiri
Jika kita ingin mengenali diri sendiri, kita harus berhenti mencari kesalahan-kesalahan pada diri kita sendiri. Mampu membenahi kesalahan diri sendiri adalah kebajikan yang luar biasa, tetapi jika kita mulai mencari kesalahan diri kita tanpa alasan apapun, itu sudah berlebihan. Mencari-cari kesalahan hanya akan membuat kita tidak percaya diri dan akhirnya akan menurunkan nilai diri kita.
Lupakan Kenangan Buruk Dari Masa Lalu Kita
Untuk menumbuhkan rasa mencintai diri sendiri, perlu usaha untuk melupakan kenangan buruk di masa lalu kita. Entah itu perpisahan, pengkhianatan atau kecurangan, kita harus belajar untuk tidak mengingat kembali kenangan negatif. Kita tidak akan pernah merasa bahagia dan merasa baik pada diri kita jika kita terus-menerus berfikir tentang pengalaman pahit dan kekecewaan yang pernah terjadi dalam hidup kita.
Jangan Mencoba Untuk Mengubah Diri Sendiri
Mau menerima diri sendiri adalah langkah pertama dalam mencintai diri sendiri tanpa syarat apapun. Mencoba melawan diri sendiri untuk mengubah kepribadian, kebiasaan dan pilihan kita tidak akan memiliki efek positif pada kesadaran kita. Sebaliknya, terimalah siapa diri kita dan belajarlah untuk mencintai diri sendiri.
Menghargai Keterampilan Dan Bakat Kita
Apakah kalian seorang programer yang handal? Apakah kalian seorang penulis yang berbakat? Apakah kalian pandai dalam bidang matematika? Tanyakan pada diri anda masing-masing pertanyaan tersebut dan identifikasi keahlian kalian masing-masing. Cobalah menghargai keahlian kita dibidang tertentu dan jadilah bangga dengan diri sendiri. Hal ini akan meningkatkan kualitas diri kita sendiri.
Lakukanlah Hal-hal Yang Kita Sukai
Ambil buku catatan dan buatlah daftar singkat dari hal-hal yang kita sukai. Ada beberapa banyak dari hal-hal ini yang sudah benar-benar kita lakukan? Jika kita tidak punya waktu untuk melakukannya karena waktu kita tersita pekerjaan, kita perlu kembali menilai prioritas kita. Pastikan kita selalu senang melakukan pekerjaan yang kita terima dari siapa pun itu atau pun dari planning kita sendiri.
Imam Al-Ghazali Dan Pentingnya Mengenal Diri Sendiri
Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa mengenal diri sendiri adalah kunci untuk mengenal Allah SWT. Logikanya sederhana : diri sendiri adalah hal yang paling dekat dengan kita, bila kita tidak mengenal diri sendiri, lantas bagaimana kita bisa mengenali Allah SWT ? Imam Al-Ghazali juga mengutip hadits Rasulullah SAW : “ Barang siapa mengenal dirinya, ia mengenal Tuhannya.”
Tentu saja yang dimaksud Imam Al-Ghazali disini lebih dari sekedar pengenalan diri secara lahiriah: seberapa besar diri kita, seperti apa wajah kita atau sejenisnya. Bukan pula seperti jabatan, status sosial, tingkat ekonomi, prestasi dan lain-lain.
Disini kita diajarkan untuk memilah, mana yang bersifat hakiki(sebenarnya) dalam diri kita dan mana yang tidak.
Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa diri manusia layaknya sebuah kerajaan yang terbagi dalam empat struktur pokok: jiwa sebagai raja, akal sebagai perdana menteri, syahwat sebagai pengumpul pajak, dan amarah sebagai polisi.
Semoga kita termasuk orang-orang yang lebih banyak belajar mengenali diri sendiri daripada menilai diri orang lain, untuk menggapai kebahagiaan yang sebenarnya.