Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Yudisium, Penentuan Kelulusan dan Tempat Pengabdian Santriwati Akhir TMI

Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3 merupakan suatu lembaga pendidikan dengan satuan pendidikan yang bernama Tarbiyatul Mu’allimat Al-Islamiyyah (TMI), yang mana jenjang pada satuan pendidikan ini selama 6 tahun. Satuan pendidikan TMI ini setara dengan tingkat Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah pada umumnya, lain dari itu semua sistem yang diberikan pada satuan pendidikan TMI ini memberikan beberapa pengetahuan mengenai agama maupun umum. Secara umum pola yang diberikan pada satuan pendidikan TMI ini berkaitan dengan tiga sudut pandang, seperti halnya hubungan manusia dengan Tuhannya (Muamallah MaAllah), hubungan manusia dengan manusia (Muamallah Maannas) dan hubungan manusia dengan lingkungan (Muamallah Maalbiah).

Di Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3 para Santriwati diberikan banyak kesempatan untuk lebih dekat kepada Penciptanya dengan cara memberikan rangkaian kegiatan-kegiatan yang mana telah dirancang sedemikian rupa, mengajarkan pengetahuan-pengetahuan umum maupun agama secara bersamaan maupun terus menerus. Seperti melatih ibadah para Santriwati agar menjadi lebih khusyuk, dengan cara melatih Santriwati untuk selalu shalat berjamaah dan memberikan waktu kepada Santriwati untuk melakukan ibadah-ibadah sunnah lainnya, seperti shalat tahajjud, shalat dhuha, puasa sunnah Senin-Kamis dan lain sebagainya. Untuk lebih memberikan nilai-nilai sosial antar sesama makhlukNya, maka Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3 ini memiliki banyak waktu dengan rangkaian kegiatan pendidikan dan pengajaran dengan waktu 24 jam.

Dan sampai titik kebahagiaan kelulusan seorang santriwati, maka ia harus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan-kegiatan dalam hal akademik. Dengan diberikan program mengasah ilmu-ilmu yang telah didapatkan semasa sebelumnya, para Santriwati akhir pun wajib mengikuti kegiatan ujian akhir dengan waktu yang cukup padat. Hal ini membuat mereka lebih bersemangat karena setelah melewati semua itu, mereka akan mendapatkan suatu bentuk kelulusan.

Setelah melewati masa 6 tahun yang penuh suka-duka, pahit-manis, sedih-senang, menangis-tertawa bersama, yang mana di mulai dari kelas 1 TMI bahkan hanya dari kelas Intensif atau kelas 4 TMI, kini akhirnya para Santriwati akhir TMI pun melaksanakan kegiatan sidang kelulusan dan penempatan tempat pengabdian, biasanya hal tersebut biasa disebut dengan istilah Yudisium. Yang mana hasil dari sidang kelulusan dan penempatan tempat pengabdian ini telah dimusyawarahkan terlebih dahulu dari beberapa pihak, baik dari Departemen Pendidikan, Pengasuhan dan juga Bapak Wakil Pengasuh.

Setelah dinyatakannya lulus pada yudisium, para Santriwati pun diberikan tugas untuk mengabdi, yang mana tugas mengabdi ini merupakan bentuk pengamalan ilmu-ilmu ataupun pengalaman yang telah didapatkan ketika berada di dalam Pesantren selama 6 tahun atau 4 tahun. Keyakinan pada diri masing-masing akan kemampuannya adalah suatu kunci kelancaran dan keberkahan dalam mengabdi. Hal ini telah diajarkan di Pesantren dengan bekal ilmu, mental dan juga kemampuan.

Semoga para Santriwati akhir TMI ini dapat menjadi generasi penerus yang tidak hanya agamis, akan tetapi intelek. Aamiin Allahumma Aamiin. (L)

Pendaftaran Santri Baru