Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Umar bin ‘Abdul Aziz menangis Hingga Pagi

Diriwayatkan oleh penulis kitab Tanbih Al-Ghafilin dari ‘Umar bin Abdul Aziz, khalifah dinasti Umawiyah yang mendapat petunjuk. Ketika Ia shalat di suatu malam dan membaca firman Allah swt,

 

”Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret. ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.” (Qs. Al-Mu’min: 71-72)

 

Ia berulangkali membacanya dan menangis hingga pagi.

Saya berkata, ”Ini adalah bukti kecintaan ‘Umar bin Abdul Aziz, khalifah yang mendapat petunjuk. Ia sama seperti kakek dari ibunya yaitu Khalifah ‘Umar bin Khatab dikarenakan rasa takut pada Allah swt, azab-Nya, dan neraka-Nya. seakan-akan terbayang-bayang azab penduduk neraka di hadapan dalam shalatnya, ketika belenggu dan rantai dipasangkan di leher mereka, seraya mereka diseret… terbayang pemandangan yang buruk ini, lalu terbayang pula setelah itu kehinaan yang besar… mereka diseret ke dalam air yang sangat panas... Tahukah engkau apa itu api? Tahukah engkau, apakah itu air yang sangat panas? Kami berlindung kepada Allah dari panasnya, keburukannya, dan masuk ke dalamnya.”

(WARDAN/Rabiah Adawiyah)

Pendaftaran Santri Baru